Innalillahi, 4 Orang Jemaah Haji Asal Jawa Timur Wafat di Tanah Suci

, Jurnal Jatim  – 4 orang jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) dilaporkan di Arab Saudi. Mereka meninggal dunia di Tanah Suci Madinah karena sakit.

Yaitu Achmad Suhadak Riduwan jemaah kloter 9 berusia 54 tahun karena sakit jantung. Lengen Delem Dussalam jemaah Kloter 1 asal berusia 91 tahun karena stroke.

Ibnu Sahid Bin Dasir berusia 64 tahun jemaah kloter asal karena jantung dan Ibnu Syahid Dasjil jemaah kloter 2 berusia 91 tahun asal Bangkalan karena jantung.

Dengan wafatnya 4 orang jemaah Jawa Timur, maka jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga Minggu 4 Juni 2023 sebanyak 11 orang.

Hal ini berdasarkan update data dari Sistem dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) (Kemenag) yang dikutip per Minggu pukul 10.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengungkapkan 25 kloter telah diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

Kloter 23 asal Bojonegoro, kloter 24 asal dan Lamongan serta kloter 25 asal Lamongan telah diberangkatkan tadi pagi, Sabtu (3/6/2023).

“Total yang diberangkatkan adalah 11.066 jemaah dan 125 petugas atau sekitar 30 persen,” ujarnya.

Saat ini ada 5 orang jemaah yang tertunda keberangkatannya di asrama haji karena sakit.

Mereka yaknj jemaah kloter 19 asal Tuban karena stroke, jemaah kloter 21 asal Bojonegoro sakit stroke, jemaah kloter 23 terkena sakit paru dan liver, jemaah kloter 24 asal Lamongan karena sakit Dimensia, jemaah kloter 25 asal Lamongan, sakit Anemia.

Ada dua orang pendamping dari jemaah sakit yang ikut menunda keberangkatannya yaitu Isteri dari Jemaah kloter 23 Bojonegoro dan istri jemaah kloter 25 asal Lamongan.

“Bagi Jemaah yang masih tertunda di AHES, semoga segera sembuh dan tetap optimis akan segera sembuh sehingga bisa kita upayakan untuk segera berangkat,” ujarnya.

Hingga kloter 25, ada 2992 lansia yang sudah diberangkatkan dengan rincian 1.546 jemaah pria dan 1.446 jemaah wanita. Kloter 6 memliki jumlah lansia terbanyak yaitu 183 orang dan kloter 9 memiliki jumlah lansia paling sedikit yaitu 78 orang.

Pada pengecekan tas bagasi, hanya ada beberapa powerbank yang ditemukan di tas bagasi. Powerbank boleh dibawa asalkan disimpan di tas tenteng.

Sedangkan pada pengecekan tas tenteng sebelum pemberangkatan, masih ditemukan barang-barang yang semestinya disimpan dalam bagasi seperti gunting, silet, palu, paku, gunting kuku, dan pisau.

Beberapa Jemaah haji juga masih membawa cairan, gel, atau aerosol lebih dari 100 ml seperti madu, body lotion, sampo, dan parfum.

“Ditemukan juga powerbank milik jemaah haji kloter 24 dengan kapasitas lebih dari 10.000 mAH sehingga diamankan petugas,” ujar Maram

Sementara itu, hingga pada Sabtu (3/6/2023) ada 3 kloter masuk ke AHES yaitu kloter 26 asal Lamongan pada pukul 08.00 WIB, kloter 27 pada pukul 11.00 WIB asal Lamongan, dan kloter 28 pukul 13.00.WIB yang merupakan jemaah asal Lamongan, Sidoarjo, dan Blitar.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .