Jombang, Jurnal Jatim – Satu gudang penyimpanan barang plastik di Jombang habis terbakar saat ditinggal pemiliknya ke pasar. Pemicu kebakaran diduga korsleting listrik.
Gudang plastik yang terbakar berlokasi di Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, Jombang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun barang di dalam gudang milik Suripto ludes terbakar tak bersisa.
Kapolsek Gudo, AKP Kamdani mengatakan, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik di bagian gudang. Para pekerja yang sedang bekerja menyaring pasir mendengar suara dari gudang.
“Mendengar suara seperti arus listrik yang cukup keras di bagian gudang. Tiba-tiba ada kobaran api,” ungkap Khamdani.
Gudang yang terbakar itu di belakang rumah pemilik. Di dalamnya terdapat bahan yang mudah terbakar seperti plastik dan karet.
“Karena pemilik rumah ini distributor timba plastik dan talang air. Sehingga gudangnya digunakan untuk menyimpan itu,” bebernya.
Api dengan cepat membesar dan susah untuk dipadamkan. Khawatir merembet ke rumah karena kuatnya kobaran api, akhirnya menghubungi petugas Damkar Jombang.
Empat unit pemadam kebakaran dari BPBD Jombang maupun Kediri tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman. Dua jam kemudian api berhasil dijinakkan.
“Alhamdulillah tadi pemadam kebakaran dari Jombang dan Kediri berhasilkan memadamkan api sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Khamdani.
Dirinya masih belum bisa memastikan kerugian materil yang dialami korban. “Tadi informasinya juga ada kendaraan roda dua yang kebakar,” tandasnya.
Di lokasi kejadian, Kepala Desa Pucangro, Karen, mengungkapkan kejadian kebakaran sekitar pukul 09.30 WIB. Warga melaporkan jika rumah Suripto terbakar bagian gudang.
“Karena api sangat besar warga tidak berani memadamkan api dan langsung melaporkan ke desa,” ungkapnya.
Mengetahui informasi tersebut, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Jombang.
“Tadi saya kontak BPBD, selang setengah jam tim pemadam kebakaran dari Jombang dan Kediri langsung datang,” tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dikarenakan, saat kejadian pemilik rumah sedang keluar.
“Waktu kejadian ini Pak Suripto (pemilik rumah) ke pasar jadi tidak ada orang di rumah,” tandas Karen.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com