Jombang, Jurnal Jatim – Seorang pria paruh baya bernama Moch Nahdir Wahyuannahdi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi duduk di depan ponten pasar Peterongan Jombang Jawa Timur, Minggu (21/5/2023)
Kejadian yang membuat pengunjung pasar geger tersebut langsung dilaporkan ke Polsek setempat. Polisi langsung segera datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menggali keterangan saksi-saksi.
Kapolsek Peterongan Jombang AKP Dian Anang mengatakan, pihaknya menerima laporan Minggu pagi sekitar pukul 05.45 WIB. Usai menerima laporan, anggota ke lokasi.
“Laporan ada orang meninggal di ponten umum Pasar Peterongan Jl Brawijaya, Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang,” kata Anang dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan saksi Sunarko (50), bahwa Nahdir yang merupakan warga Dusun Wonokerto Desa Peterongan Jombang sempat bilang sesak nafas usai mandi di Ponten.
“Setelah korban selesai mandi mengaku kepada pelapor bahwasanya sesak nafas lalu korban duduk di depan ponten,” kata Anang.
Tidak lama berselang, warga terkejut pria 47 tahun tersebut sudah tidak bergerak lagi. Dia sudah meninggal dunia tanpa mengenakan baju atau telanjang setengah badan.
Anang mengungkapkan, korban dilakukan pemeriksaan oleh Unit UGD Puskesmas Peterongan, dan tim Inafis Polres Jombang Jawa Timur.
“Hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan atau penganiayaan,” ungkapnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, kata Anang, korban menderita penyakit menahun. Keterangan keluarga tersebut juga dikuatkan dengan rekam medis di Puskesmas Peterongan Jombang.
“Menurut keterangan pihak keluarga dan dikuatkan dengan rekam medis di Puskesmas Peterongan, bahwa korban mengalami sakit menahun,” katanya.
Disebut Anang, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan serta membuat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap mayat pria paruh baya tersebut.
Pihak keluarga juga menyadari atas kejadian tersebut yang merupakan musibah (takdir) dan membuat surat pernyataan ditanda tangani di atas materai dengan disaksikan oleh perangkat desa Mancar Peterongan.
“Jenazah selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Anang menutup.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
