Jombang, Jurnal Jatim – Teater Socatirta SMKN Mojoagung Jombang Jawa Timur kembali menampilkan karya-karyanya. Pementasan kali ini berbeda, karena hasil kolaborasi dari beberapa bakat-bakat yang dimiliki oleh siswa.
Di antaranya siswa dari ekstrakurikuler Teater sebagai aktor atau pemain, siswa ekstrakurikuler Musik sebagai pencipta backsound/soundtrack cerita.
Kemudian siswa dari ekstrakurikuler Tari sebagai pembuka dan penguat cerita, serta beberapa organisasi siswa lain yang terlibat sebagai Tim Produksi.
Pementasan digelar di ruang SMKN Mojoagung Jombang selama 2 hari, pada Sabtu-Minggu, 11-12 Maret 2023. Pertunjukan dibalut dalam karya bertajuk Maja.
Maja merupakan adaptasi foklor Kali Gunting (sebuah sungai yang ikonik di kecamatan Mojoagung Jombang), dengan melalui banyak pendalaman dan pembelajaran yang sedemikian rupa, sehingga lahirlah lakon Maja.
Tentunya lakon itu bukanlah 100 persen sesuai keadaan yang terjadi. Sebab banyak faktor, versi dan data yang terbatas membuat tim dari Teater Socatirta melahirkan naskah baru dengan esensi yang serupa.
Kepala SMK Negeri Mojoagung Jombang, Panca Sutrisno mengatakan Karya pertama pascapandemi itu seolah menjadi angin segar atas gejolak muda-mudi mengapresiasikan kegelisahannya.
Hal itu terbukti dengan animo masyarakat yang tinggi, dengan jumlah penonton melebihi kuota yang telah diperkirakan, sehingga panitia harus menambah sesi pertunjukan.
“Awalnya hanya ada 2 sesi yakni 1 sesi pada Sabtu 11 Maret 2023 dan sesi kedua hari Minggu 12 Maret 2023, menjadi 3 sesi yakni 1 sesi di hari pertama dan 2 sesi di hari kedua,” ujar Panca dalam keterangannya kepada Jurnaljatim.com, Senin (13/3/2023).
Dikatakan Panca, Selain untuk memberikan hiburan pascapandemi, pentas Teater itu juga bertujuan untuk melatih kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar.
Secara akademis siswa dilatih untuk cakap dalam mempersiapkan sebuah kegiatan secara terstruktur, sadar dengan kearifan lokal yang harus dilestarikan, serta mampu memilih tata Bahasa yang baik dan menarik untuk kebutuhan pertunjukan.
Disamping itu, siswa juga dilatih untuk memiliki jiwa wirausaha yang baik dengan memberikan ruang berupa bazar yang diisi produk-produk karya siswa SMKN Mojoagung.
“Hal ini merupakan langkah awal yang diambil oleh pihak sekolah untuk menanamkan Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada siswa,” ujar kepala SMKN Mojoagung.
Melalui pementasan ini, Panca berharap seluruh penonton terutama siswa tetap melestarikan sejarah dan kesenian daerah setempat agar tetap eksis di tengah gejolak globalisasi yang semakin menguat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
