Sebanyak 207 Petugas Haji Daerah Ikuti Seleksi di Embarkasi Surabaya

Surabaya, Jurnal Jatim – Sebanyak 207 peserta Daerah ( PHD) Jawa Timur ikuti seleksi, Sabtu (4/3/2023) di Gedung Muzdalifah Asrama Embarkasi Surabaya.

PHD diadakan untuk membantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dalam memberikan layanan kepada jamaah haji.

“Seleksi PHD sangat penting, mengingat kesiapan petugas haji daerah merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji, dimana fase penyelenggaraan ibadah haji harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” kata Kepa Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram.

Ia menjelaskan, seleksi dilakukan dengan dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan petugas haji daerah yang amanah, adil, profesional dan memiliki integritas serta kepedulian yang tinggi.

Menurutnya proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan akuntabel sehingga mampu menjaring petugas yang memiliki kompetensi manajerial dan teknis serta komitmen dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, penuhnya kembali kuota Jatim tahun ini setelah masa COVID 19 menjadi perhatian khusus Pemprov Jatim terhadap Jatim.

“Dari Jatim, jemaah haji sesuai urut porsi ada 33.035 orang dan 1.758 orang golongan lansia. Jadi sekarang bagaimana jemaah haji dapat terlayani dengan baik dalam menjalankan ibadah di suci,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Imam Hidayat

“Petugas Haji bukan hanya memberikan layanan ibadah haji jamaah, namun juga sekaligus memperhatikan aspek psikologis jamaah. Apalagi banyak jemaah lansia,” imbuh Imam.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa PHD Jatim dilaksanakan secara mandiri dan ia berharap dikemudian hari dapat dibiayai dari APBD.

Memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji juga menjadi perhatian khusus dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan Dirjen PHU Kemenag RI dengan menurunkan tim supervisi yang dipimpin Kasubdit Advokasi Haji, Haryanto.

Haryanto mengatakan dibukanya kuota jemaah haji di juga perlu dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas layanan.

“Saat ini kuota sudah dibuka dan banyak jamaah lansia. Oleh karena itu, kami sangat berharap petugas hasil dari seleksi dapat melayani jamaah haji dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Ia berharap indeks kepuasan jemaah haji Indonesia yang sebelumnya predikat sangat memuaskan dapat dipertahankan. Termasuk kepuasan layanan terhadap jemaah lansia.

Ali Yuddin dari Irjen Kemenag RI yang hadir sebagai tim pemantau pelaksanaan seleksi, menambahkan peningkatan indeks kepuasan layanan jemaah haji bisa melalui pelayanan dari unsur TPHD terutama di layanan lansia.

“Sehingga haji ramah lansia berbanding lurus dengan peningkatan layanan bagi yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Kabid PHU Kanwil Kemenag RI Abdul Haris, dalam laporannya menyampaikan seluruh peserta yang hadir terdiri dari calon petugas pada Pelayanan Umum, Pelayanan Bimbingan Ibadah, dan pelayanan .

“Dan telah mengunduh aplikasi CAT sehingga pelaksanaan tes dapat berlangsung secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com