Jombang, Jurnal Jatim – Rumah milik Sugiono (36) di Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang rusak disambar petir saat hujan lebat melanda wilayah setempat, Rabu (22/3/2023).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski saat itu Sugiono sedang tidur bersama keluarganya di dalam rumah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Pantauan wartawan di lokasi, kerusakan terjadi di ruang tengah, dua kamar tidur, atap ruang tengah hingga sampai depan, kaca jendela dan depan pecah, serta tembok rumah bagian depan retak.
“Saya tidur di kamar tiba-tiba ada ledakan keras sekali seperti mercon. Genting rontok, kaca pecah, rusak semua, tembok depan juga jebol,” kata Sugiono ditemui di kediamannya.
Sebelum kejadian, jelang subuh sekitar jam 03.30 WIB hujan deras disertai petir melanda wilayah sekitar. Saat itu Sugiono dengan keluarganya anak istri sedang tidur di kamar.
Tak lama kemudian, Sugiono kaget dan terbangun dari tidur mendengar suara petir yang menggelegar di rumahnya. Sugiono pun langsung mengecek rumahnya.
Didapati atap genting rontok dan kaca pecah. Tak hanya itu, sejumlah perabotan di dalam rumah juga rusak. Colokan listrik kulkas dilihatnya terdapat bekas terbakar akibat tersambar petir.
“Kaget, suaranya seperti ledakan mercon, sangat keras sekali. Saya bersama istri dan anak langsung lari ke depan (keluar) rumah minta tolong kepada tetangga sini,” ucapnya.
Warga sekitar yang mendengar dentuman keras suara petir itu langsung mencari sumber suara itu. Dan ternyata diketahui rumah milik Sugiono sudah hancur.
“Sekitar ya 2 KM (kilometer) terdengar suaranya keras banget, orang-orang pada bangun semua. Melihat rumah sudah porak-poranda,” ujar salah satu tetangga dusun bernama Wahid (50) sembari menyebut kejadian sekitar jam 04.00.
Dikatakan Wahid, setelah kejadian itu, warga tidak berani masuk ke dalam rumah milik Sugiono. Sebab ada kabel beraliran listrik yang membahayakan.
“Orang-orang takut ke dalam rumah karena ada listrik,” kata Wahid yang rumahnya berjarak 2 kilometer dari rumah korban.
Meski beberapa bagian rumah rusak, Sugiono beserta istrinya Anik dan anaknya MH (10) masih bisa bersyukur karena selamat dalam kejadian tersebut. Sugiono berharap ada yang peduli membantu dirinya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com