Jombang, Jurnal Jatim – Satu perahu penumpang terseret arus sungai brantas Jombang yang debit airnya tengah naik. Bahkan, perahu itu terbawa arus sejauh 2 KM atau hingga sampai di bendungan karet Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.
Informasi yang didapat, sudah sekitar satu minggu terakhir debit air sungai Brantas mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan debit air itu memaksa 5 pintu bendungan karet Jatimlerek Kecamatan Plandaan dibuka sepenuhnya.
Nah, karena debit air tinggi, menyebabkan satu kapal penyeberangan berpenumpang hanyut diseret air pada Minggu (26/2/2023) malam.
Penjaga Daerah Pintu Dam Bendung Karet Jatimlerek Plandaan Jombang, Syaifudin (50) membenarkan telah terjadi kenaikan Debit air sungai Brantas. Namun dirinya belum bisa memastikan faktor kenaikan debit air sungai brantas tersebut.
“Sudah satu minggu lebih pintu air dibuka semua,” kata Syaifudin yang merupakan warga Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Senin (27/2/2023).
Syarifudin mengatakan pada Minggu malam (26/2/2023), sekitar pukul 01.00 WIB terdapat satu kapal penumpang penyeberangan sungai Brantas hanyut sampai Bendungan.
Ia menyebut, di atas perahu tersebut terdapat dua unit kendaraan dan sempat terombang ambing di bawah pintu air.
“Ada satu unit mobil dan 2 unit sepeda motor di atas kapal,” terang Syarifudin.
Mengenai penumpang kapal, Syaifudin mendapat informasi jika penumpang perahu penyeberangan itu sempat dievakuasi dengan kapal lain sesaat sebelum masuk Dam Karet.
“Informasinya ditolong kapal lain, tapi mobil sama kendaraan lain belum bisa diselamatkan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, sejak malam sampai Seni pagi ini belum ada tanda-tanda perahu bisa dievakuasi berikut kendaraan di atas perahu. Untuk sementara kapal ditarik ke arah utara mendekati pinggir sungai daerah Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan Jombang.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.