Tim PKM Dosen DKV Unesa Berikan Pelatihan Batik Teknologi Digital di SMA 45 Gresik

Surabaya, – Tim Kepada Masyarakat atau PKM program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan kegiatan peningkatan Seni Budaya dalam bentuk pelatihan batik dengan memanfaatkan .

Kegiatan PKM yang berjudul Materi Desain Motif Batik Melalui Pembelajaran Seni Budaya dilaksanakan di SMA 45 Gresik untuk memberikan pembelajaran kepada siswa dan guru di sana.

“Kegiatan pembelajaran dan pelatihan batik dengan memanfaatkan teknologi digital kepada siswa 45 Gresik ini dilaksanakan pada Kamis 20 Oktober 2022 lalu,” kata Prodi DKV (Desain Komunikasi Visual) Unesa, Kanya Catya, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Tim Dosen Unesa PKM Perancangan Media Promosi Digital Produk UMKM Tiara Handicraft

Tim PKM Dosen DKV Unesa Berikan Pelatihan Batik Teknologi Digital di SMA 45 Gresik

Kanya mengungkapkan, tim PKM Prodi DKV Unesa tersebut diketuai oleh Marsudi, S.Pd., M.Pd dan beranggotakan Meirina Lani Anggapuspa, S.Sn., M.Sn dan dirinya Kanya Catya, S.T., M.A.

Selain itu juga dibantu 3 orang mahasiswa program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) yaitu Dasril Iqbal Al Faruqi, M. Nasrulloh Sa’id dan Lucky Fernanda Setiawan.

“Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari SMA 45 Gresik yang terdiri dari guru dan siswa. Selain anggota tim PKM, terdapat pemateri lain yaitu Condro Wiratmoko, S.Pd. M.Pd,” Guru Seni Budaya SMAN 2 Surabaya untuk sharing pembelajaran yang telah dilakukan, ungkap Kanya.

Baca Juga: Tim Dosen Seni Rupa Unesa Beri Pelatihan Canva ke Siswa SMA 45 Gresik

Pada kegiatan pembelajaran dan pelatihan, menurut Kanya selain peserta mendapatkan penjelasan terkait materi tentang pembuatan desain motif batik berbasis digital, peserta juga langsung diajak praktik pembuatan desain/gambar manual hingga membuat karya desain motif batik digital.

Tim PKM Dosen DKV Unesa Berikan Pelatihan Batik Teknologi Digital di SMA 45 Gresik

Selain itu siswa dan guru diajari pula mengenai strategi penyebaran hasil kegiatan praktik yang baik melalui berbagai platform sosial.

“Sesuai perkembangan teknologi komunikasi saat ini,” ujar Kanya menegaskannya.

Dari hasil penyebaran hasil pembelajaran itu, para siswa dan guru akan mendapatkan respons dari masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran seni budaya.

“Mereka dimotivasi oleh tim PKM dengan tujuan agar dapat merasakan dorongan yang sangat positif untuk dapat meningkatkan kompetensinya dalam pelatihan ini dan tergerak mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran seni budaya,” pungkas Kanya.

Dapatkan update menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.