Nganjuk, Jurnal Jatim – Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang menyatakan jajarannya siap mengamankan rute yang dilalui rombongan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Waduk Semantok pada, Selasa, (20/12/2022).
“Tentunya diperlukan sinergi dan komunikasi dengan elemen pengamanan yang lain supaya tidak tumpang tindih dalam menjalankan SOP masing-masing,” kata Boy gelar pasukan pengamanan di lapangan Gor Bung Karno, Nganjuk, Senin (19/12/2022).
Kabagops Polres Nganjuk Kompol Abdul Rokib, menambahkan telah mempersiapkan sebanyak 438 personel Polres Nganjuk yang tidak bersenjata.
Petugas tersebut akan disebar di sepanjang jalur dari Wilangan hingga Waduk Semantok di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Itu dari Polres Nganjuk saja. Masih ada tambahan lagi yang didatangkan dari Satuan Brimob Polda Jatim dan personel tambahan dari Polres terdekat. Jadi, diperkirakan total 750 personel,” katanya.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk meresmikan operasional Bendungan Semantok Yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Presiden akan tiba di Bendungan Semantok, Nganjuk pada Selasa sore, sekitar jam 15.00 WIB. Presiden dijadwalkan akan melakukan penanaman pohon kemudian peninjauan lokasi.
Untuk diketahui, Pembangunan Bendungan Semantok tersebut dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui dua paket pekerjaan.
Yakni paket satu oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket dua menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO dengan nilai sebesar Rp1,17 triliun.
Bendungan Semantok mulai dibangun sejak Desember 2017 dengan tipe zonal inti tegak yang memiliki tinggi 38,5 meter dan panjang puncak bendungan 3.100 meter.
Lokasinya ada di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk, dan didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.
Bendungan itu dilengkapi jaringan irigasi yang dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).
Luas area genangan dari bendungan ini adalah 365 hektare. Bendungan ini sekaligus untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3/detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.
Sungai Semantok panjangnya sekitar 18,19 kilometer dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 kilometer persegi, memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3/tahun.
Selain itu, Bendungan Semantok juga dapat berfungsi sebagai upaya pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter per detik serta penyedia air baku sebesar 312 liter per detik untuk Kecamatan Rejoso.
Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata di Jawa Timur yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
