Jombang, Jurnal Jatim – Bus pariwisata dari Nganjuk tujuan Bali mengalami kecelakaan menabrak truk bermuatan tebu di kilometer 681.800 A ruas Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Kamis (20/10/2022).
Sebelum kejadian, bus bernopol S 7249 UN tersebut melaju dari arah barat Nganjuk ke Mojokerto. Bus mengangkut puluhan orang penumpang itu berjalan dengan kecepatan sekitar 100 Km/Jam.
“Keterangan dari sopir bus pariwisata dari Nganjuk tujuan Bali melaju dengan kecepatan 100 Km/Jam di lajur 1,” kata Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jombang-Mojokerto, Zanuar Firmanto kepada wartawan, pada Kamis (20/10/2022).
Awalnya, perjalanan Bus pariwisata itu tidak ada kendala. Namun, setiba di KM 681.800 masuk wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Jombang sekitar pukul 10.55 WIB, sopir bus Muktiono (52), asal Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan kurang antisipasi dan pindah lajur kiri.
Ketika pindah lajur itu lah, bus pariwisata itu menabrak kendaraan truk nopol AG 8432 UF yang berhenti di lajur OS dengan perambuan lengkap (proses storing).
“Sopir bus kurang antisipasi dan pindah ke lajur bahu jalan luar, selanjutnya menabrak truk AG 8432 UF yang berhenti di lajur bahu jalan luar dengan perambuan lengkap,” kata Zanuar.
Tabrakan keras di wilayah tol Jombang itu mengakibatkan bagian depan bus pariwisata rusak parah. Kondisi depan bus ringsek tak berbentuk.
Menurut Zanuar kecelakaan itu menewaskan kernet bus. Sejumlah penumpang bus juga mengalami luka-luka. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Jombang.
“Satu korban meninggal dunia, kernet bus. Korban luka dan meninggal dan dievakuasi ke RSUD Jombang,” ujarnya.
Kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang- Mojokerto tersebut kini dalam penanganan petugas PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jatim dan unit laka Satlantas Polres Jombang.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News
