Nganjuk, Jurnal Jatim – Kakek Imam (60) tak pernah menyangka jika rumahnya di Dusun Sambikenceng, Desa Katerban, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan terbakar saat ditinggal pergi ke sawah.
Imam baru mengetahui rumahnya dilalap si jago merah dari informasi tetangga sekitar. Ia pun segera pulang ke rumah dan berupaya memadamkan api dengan peralatan manual.
“Kebakaran ini terjadi saat pemilik rumah sedang berada di sawah,” Kata Kepala Dinas pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, kebakaran itu diketahui terjadi sekitar pukul 07.52 WIB. Upaya pemadaman api dengan peralatan seadanya gagal karena api bertambah besar.
Warga dan pemilik rumah yang panik dan kewalahan, kemudian menghubungi Damkar Kabupaten Nganjuk. Sejurus kemudian, personel dan mobil damkar meluncur ke lokasi kejadian.
“Kami langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan,” ucap Sujito.
Setiba di lokasi, petugas Damkar langsung menyemprotkan air selang pada titik api. Tak hanya itu, petugas juga melakukan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran agar api tidak merembet.
Upaya pemadaman membuahkan hasil. Api padam sekitar 30 menit kemudian. Petugas memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran rumah milik warga Desa Katerban tersebut.
“Api padam pada pukul 08.30 WIB. Korban jiwa maupun luka, nihil. Kerugian materiil sekitar Rp30 juta,” tandas Kadis Damkar dan Penyelamatan Nganjuk ini.
Sujito menambahkan, hasil pengecekan awal, dugaan sementara penyebab kebakaran di rumah kakek Imam dikarenakan korsleting listrik.
“Rumah terbakar diakibatkan korsleting dan pemilik rumah sedang berada di sawah. Yang mengetahui adalah tetangga terdekat,” kata Sujito.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
