Jombang, Jurnal Jatim – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jombang, Jawa Timur resmi membuka pendaftaran bakal calon legislatif kabupaten setempat untuk pemilu 2024.
Pembukaan pendaftaran Bacaleg itu resmi dilaunching pada Selasa (16/8/2022) di Graha Gus Dur Kantor DPC PKB Jombang, Jl Laksada Adisucipto, Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang, Hadi Atmaji mengatakan, dari kuota 50 Bacaleg, diharapkan akan bisa terisi seluruhnya. Seperti diketahui, partai berlambang bola duni tersebut menargetkan memperoleh 15 kursi legislatif di DPRD Kabupaten Jombang pada Pemilu 2024.
“Kalau Caleg yang kita inginkan itu terpenuhi semuanya, karena itu kan kuotanya 50 orang bacaleg,” kata Hadi Atmaji kepada wartawan.
Hadi Atmaji menjelaskan semua orang bisa mendaftarkan menjadi caleg di partainya. Bahkan, dari partai lain pun bisa, asalkan melepaskan dari keanggotaan partai itu.
Ia mengemukakan komposisi Bacaleg di PKB Jombang terdiri dari 60 persen berasal dari kader internal, 20 persen dari kelompok profesional dan intelektual, kemudian 20 persen dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
“Kalau itu (Bacaleg) perempuan, memang persyaratan dari KPU, minimal kita harus memenuhi 30 persen perempuan,” ujar Hadi.
Hadi menjamin jika pendaftaran Bacaleg di PKB Jombang tanpa dipungut biaya apapun.
“Kalau pembiayaan secara pribadi untuk jadi itu mungkin menjadi urusan pribadi masing-masing. Tetapi di partai, kita tidak menarik apapun,” tandasnya.
Saat ini kata Hadi, sudah ada 16 Bacaleg yang sudah mendaftarkan diri ke PKB Jombang. Sementara, sistem pendaftaran Bacaleg PKB Jombang menggunakan sistem online dan juga manual. Pendaftaran Bacaleg itu dibuka hingga kuota yang ditentukan terpenuhi.
“Kita menyiapkan untuk manual, kita juga menyiapkan website untuk online. Dua-duanya bisa kita layani,” katanya.
Lebih lanjut Hadi menambahkan, penentuan daerah pemilihan atau Dapil di Kabupaten Jombang menjadi kewenangan penuh partai. Namun, bacaleg juga diperbolehkan untuk mengajukan Dapil yang diinginkannya.
“Ada permintaan kan boleh, (contoh) minta saya mencalonkan saya dari Dapil sini, tetapi penentuan terakhir tetap dari DPC,” kata Hadi menandaskan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.