557 Peserta Bertanding di 8 Cabang Lomba MTQ Kabupaten Jombang

Jombang, Jurnal Jatim -Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Kabupaten Jombang 2022 diselenggarakan. Sebanyak 557 peserta bertanding di 8 cabang lomba. Ratusan peserta itu dari 21 kecamatan di Kabupaten setempat.

MTQ Kabupaten Jombang resmi dibuka oleh Bupati Mundjidah Wahab di pendopo kabupaten Senin (22/8/2022) dan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Bupati Mundjidah Wahab mengatakan MTQ Ke XXX tingkat Kabupaten Jombang tahun ini untuk menyemarakkan syiar Islam dalam rangka mewujudkan masyarakat Jombang yang Agamis dan Cinta Al Qur’an.

Serta menentukan terbaik 1,2,3 dari berbagai cabang sebagai persiapan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan.

“Selamat bermusabaqah kepada seluruh kafilah dari 21 Kecamatan yang telah siap berkompetisi untuk menjadi qari qariah, hafiz, hafizah dan cendekiawan terbaik tingkat kabupaten untuk selanjutnya mewakili Kabupaten Jombang di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Dirinya berharap MTQ dijadikan sebagai ruang media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, yang secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Jombang.

“Saya harap MTQ ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memasyarakatkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat, apalagi di tengah derasnya arus modernisasi,” kata Mundjidah Wahab.

Melalui MTQ ini juga menjadi sebuah upaya dalam membentuk karakter generasi muda Jombang yang unggul, berkarakter, religius, berbudaya, kreatif dan inovatif.

“Generasi muda yang mencintai, memahami dan menerapkan nilai-nilai dalam Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Bupati Mundjidah Wahab juga mengucapkan selamat berkompetisi. Peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan secaea maksimal sehingga hasilnya sesuai dengan harapan.

“Saya yakin masing-masing adalah insan terbaik yang memiliki potensi luar biasa,” kata Bupati perempuan pertama di Jombang ini.

Ia menyebut, kalah dan menang merupakan hal biasa dalam kompetisi, namun kata dia, harus tetap yakin hikmah serta manfaat membaca dan mempelajari Al Quran lebih besar daripada status kalah atau menang.

“Untuk itu berkompetisi lah semaksimal mungkin, tunjukkan sportivitas dan kebesaran hati, Insyaallah kegiatan ini akan memberikan berkah yang luar biasa bagi saudara,” ujarnya.

Dewan hakim atau dewan Juri diminta untuk melaksanakan tugas dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta keadilan. Menjadikan kompetisi sebagai salah satu jalan untuk menggapai Rida Allah SWT.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jombang, Purwanto menambahkan, MTQ dimulai 22 sampai 25 Agustus di lingkup Pemkab Jombang dan Kementerian Agama Kabupaten Jombang.

“Diikuti sebanyak 557 peserta dari 8 cabang yang dilombakan,” kata Purwanto.

Adapun delapan cabang yang dilombakan yaitu cabang tartil 25 peserta; cabang tilawah alquran 145 peserta; cabang musabaqah hifzil quran (MHQ) 172 peserta; cabang tafsir qur’an 20 peserta.

Kemudian cabang musabaqah fahmil qur’an (MFQ) 20 group peserta; cabang musabaqah syarhil qur’an (MSQ) 17 grup peserta; cabang musabaqah khattil quran (MKQ) 75 peserta dan cabang karya tulis ilmiah alquran 9 peserta.

Perlu diketahui pada MTQ Tingkat Nasional ke XIX (29) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 10-18 Oktober 2022, Kabupaten Jombang telah mengirim sebanyak 9 peserta mengikuti Cabang MHQ 20 Juz Putri, MHQ 30 Juz Putra, Tafsir Bahasa Indonesia Putri, Tafsir Bahasa Inggris Putra dan MFQ Putra-Putri.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.