Jombang, Jurnal Jatim – Proses pencarian remaja tenggelam di kali (sungai) gunting, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/6/2022) dihentikan sementara karena sudah menjelang malam dan dilanjutkan esok hari.
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian anak tenggelam di Kali Gunting masuk Dusun Balongsono, Desa Talonkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang memutuskan penghentian sementara operasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian mulai pukul 14.30 WIB sejak korban dilaporkan hilang diduga tenggelam saat berenang di sungai itu sekitar jam 14.00 WIB. Korban tenggelam karena tidak bisa berenang.
Kalaksa BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo mengatakn, Tim SAR Gabungan dibagi 3 SRU (Search and Rescue Unit). Dua regu menyisir di sungai, sementara satu regu standby di posko pertolongan korban.
Pencarian sudah dilakukan dengan menyisir sepanjang kali gunting dengan menggunakan perahu karet. Bahkan pencarian hingga sejauh 15 kilometer dari lokasi kejadian namun korban belum juga ditemukan
“Dua tim sudah menyisir mulai hulu sampai hilir kurang lebih 10-15 kilometer. Pencarian menggunakan dua perahu karet. 1 perahu 6 orang. Korban belum ditemukan,” kata Kalaksa BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo,
Seperti diketahui, korban berinisial RPA (12) dilaporkan tenggelam saat menyebrang sungai gunting bersama teman-temannya pada Selasa (28/6/2022) pukul 14.00 WIB.
Awalnya, pelajar SMP asal Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito itu bersama sekitar 6 orang temanya berenang di sungai gunting. Para remaja itu berusaha menyeberang ke tepi. Mereka satu per satu berenang menyusuri aliran air dengan arus yang tidak terlalu deras.
Teman-teman korban seluruhnya berhasil menyeberang dan menepi. Namyn nahas, korban yang berada paling belakang kesulitan menyeberang karena tidak bisa berenang.
Mengetahui hal itu, salah satu rekan korban Afifuddin Ardyansyah berusaha menolong, tapi gagal. Bahkan Afifuddin juga nyaris hanyut karena korban saat itu terus merangkulnya.
Pada saat yang sama, temannya yang lainnya Reyhan Nur Ferdyansyah turun dan menolong keduanya. Afifuddin berhasil terselamatkan, namun korban tak tertolong dan tenggelam.
“Awalnya anak-anak mau menyeberang sungai kebetulan yang terakhir sendiri (korban) tidak bisa renang,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, sesuai dengan SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Namun, dirinya berharap pada pencarian besok korban bisa ditemukan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.