Tabrak Fuso di Jombang, Sopir Truk Terjepit Kabin Hingga Meninggal Dunia

Jombang, Jurnal Jatim maut kembali terjadi di Jombang, Jawa Timur. Zainul Arifin (33), sopir truk asal , tewas terjepit kabin usai menabrak truk fuso di jalan raya nasional Madiun – Surabaya, Selasa (9/5/2022).

Insiden laka lantas tersebut tepatnya terjadi di Dukuhdimoro Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Pengemudi truk luka parah bagian dada, tangan dan kaki akibat terjepit bagian depan truk dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Jombang.

Selain menyebabkan nyawa sopir melayang, Truk warna kuning bernomor polisi S 9584 UD kondisinya ringsek setelah menghantam bak belakang Truk Fuso nopol E 8532 BA yang berjalan searah di depannya.

Sopir truk Fuso, Abdul Azis (44) menjelaskan, saat itu dirinya tengah mengemudi dari arah barat menuju ke timur. Pada saat melintas di lokasi kejadian, mendadak di depannya muncul seorang pelajar yang masih tengah mengendarai .

Tiba-tiba pelajar bernama Hendra dengan mengendarai motor bebek berpelat nomor S 5166 NH berniat putar balik. pada saat yang sama, muncul mobil yang menyalip truk di depannya sehinga membuat jarak pandang Aziz hilang.

Ia tak bisa melihat bahwa anak pengendara sepeda motor itu berhenti dan hendak putar arah. Untuk menghindarai jatuhnya Aziz terpaksa mengerem laju truknya secara mendadak.

Nahas, di belakang Azis, truk yang dikemudikan Zainul asal Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tengah melaju dari jarak yang cukup dekat. Sehingga Zainal langsung menabrak truk Fuso itu.

Kerasnya benturan membuat Fuso milik Aziz terdorong ke depan dan menyenggol pengendara sepeda motor pelajar bernama Hendra.

“Anak sekolah itu mau putar balik, tapi ada mobil yang menyalip truk saya nggak bisa melihat anak sekolah itu dan nyaris saya tabrak, untung saya bisa mengerem dan berhenti. Dari belakang ada truk yang nabrak saya,” kata Aziz.

hebat itu membuat truk Zainul ringsek. Korban pun terjepit kabin truk yang dikemudikannya. Petugas kepolisian yang datang langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit. Polisi juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Dugaannya korban kurang bisa menjaga jarak dan tidak memperhatikan di depannya,” tandas Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Emilda Deny Listiawan.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow .com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.