Sebelum Gantung Diri di Sidoarjo, Pemuda Asal Nganjuk Terlihat Gelisah

Nganjuk, Jurnal Jatim – Jenazah pemuda asal Nganjuk yang ditemukan tergantung di rumah kontrakan di Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur diduga kuat bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi.

Pihak kepolisian setempat yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenazah pemuda berinisial RH (25) tidak mendapati adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.

“Hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban,” kata Kapolsek Sedati, Iptu Inda Purwati,  Sabtu (21/5/2022).

Informasi yang didapat, RH ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di kamar kontrakan, Jumat (20/05/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelum ditemukan gantung diri, warga Desa Kepel, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk itu sempat terlihat gelisah dan tidak bisa tidur. Namun tidak ada yang mengetahui penyebab pria muda itu gelisah.

Inda mengatakan mulanya, Rabu (18/5/2022) sekitar 19.00 wib, RH datang ke rumah kontrakan yang berada di Jalan Garuda, Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Kedatangan pemuda itu bertujuan untuk mencari pekerjaan. Sebab, pihak penyewa kontrakan yang berjualan nasi itu sedang membutuhkan karyawan.

“Kemudian korban ditampung di rumahnya kontrakan tersebut satu kamar dengan karyawan lainnya,” katanya.

Pada saat di rumah kontrakan, RH seperti orang gelisah dan tidak bisa tidur. Akhirnya Rofiq diminta istirahat terlebih dulu di salah satu kamar dan bergabung dengan karyawan lainnya.

“Jumat sejak pagi, dia juga sempat membantu membersihkan rumah kontrakan dan juga halaman bersama karyawan lainnya,” kata Inda.

Sore hari sekitar jam 16.46 WIB, dua orang karyawan mengambil baju pengganti karena mau mandi. Ketika masuk ke ruang kamar, tersentak kaget melihat Rh tergantung di kamar dengan seutas tali dikaitkan plafon.

“Kejadian itu lalu diberitahukan kepada pemilik kontrakan yang selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Sedati,” ujarnya.

Sejumlah anggota Polsek Sedati bersama tim Inafis Polresta Sidoarjo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP serta mengevakuasi jenazahnya ke RSUD Sidoarjo.

Jenazah RH kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga tidak menghendaki autopsi jenazah. (*).

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.