Jombang, Jurnal Jatim – Petugas kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan warga terkait dugaan keracunan makanan hajatan di Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Selain itu, polisi yang menyelidiki peristiwa tersebut juga mengamankan sisa hidangan makanan acara hajatan yasinan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan orang di wilayah Kecamatan Kesamben itu.
“Dari hasil kita mendatangi TKP, kita mengamankan sisa telur yang belum dimasak. Kelihatannya sudah busuk, sampel sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek Kesamben, AKP Achmad kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya bersama petugas terkait, korban diduga keracunan berjumlah sekitar 40 orang warga sekitar.
Puluhan warga menunjukkan gejala keracunan seperti pusing, mual, diare sejak Kamis (12/5/2022) usai setelah makan hidangan hajatan yasinan dan tahlil berupa nasi kotak isian nasi, telur, dan mi bihun, tahu goreng dan telur bumbu bali di salah satu rumah warga setempat Rabu (11/5/2022).
“Data sementara yang dirawat di Puskesmas dan rumah sakit ada sekitar 12 orang. Total sementara korban yang terdata ada 40 orang,” ujar mantan Waka Polsek Ploso Jombang ini.
Achmad merinci yang dirawat di Puskesmas Kesamben berjumlah 9 orang dan 3 orang dirawat di Rumah Sakit Sakinah Mojokerto. Korban keracunan massal itu menunjukkan keluhan seperti mual, diare, pusing dengan tingkat keparahan yang berbeda.
“Mengalami muntah mual dan diare. Kita akan periksa saksi-saksi maupun tuan rumah,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.