Jombang, Jurnal Jatim – Satu keluarga di Jombang, Jawa Timur diduga mengalami keracunan makanan hingga mengakibatkan satu orang anak perempuan meninggal dunia yakni Savara Malaika Bilqis (7), pada Selasa (12/4/2022).
Savara meninggal dalam gendongan ibunya Suji Mistiari (23) dengan kondisi kaku. Bocah 7 tahun tersebut meninggal dunia setelah menyantap ayam goreng yang dimasak sang ibu.
“Kata ibunya (Suji), tahu-tahu anaknya (Savara) itu sudah meninggal pas waktu di pangkuan. Awalnya dikeloni (dipeluk) waktu tidur, pas ibunya bangun tahu-tahu anaknya sudah kaku,” ungkap Kepala Dusun Grudo, Sudiono kepada wartawan Selasa (12/4/2022) malam.
Satu keluarga warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang itu pada Minggu (10/4/2022) menyantap ayam goreng yang dimasak oleh Suji Mistiari.
Setelah mengonsumsi makanan ayam goreng itu, mereka mengalami gejala seperti keracunan yakni muntah, mual, diare dan kepala pusing.
Para korban yakni Slamet M Yusuf berserta istrinya, Suji Mistiari (23). Kemudian anaknya Mareta Putri Regina (13) Savara Malaika Bilqis (7) serta Asmiadi (73) orangtua dari Slamet.
Korban lainnya yang juga diduga keracunan yakni Sutaji (42), tukang kayu yang bekerja di rumah Slamet dan ikut menyantap makanan tersebut.
“Malamnya setelah makan itu, merasakan mual, pusing-pusing dan diare. Tapi mereka tidak periksa, karena menganggap itu sakit biasa,” ujarnya.
Hingga Selasa (12/4/2022) sore, satu keluarga itu ditemukan tetangga tergeletak di dalam rumah. Menurut Sudiono, di dalam kamar korban terdapat banyak bekas muntahan dan kotoran. Hampir semua orang dalam satu rumah itu mengalami kondisi serupa.
Mereka lalu dibawa ke Puskesmas Sumobito. Karena kondisinya terus memburuk, harus dirujuk ke RS PKU Mojoagung dan RSUD Jombang.
“Satu anak meninggal bernama Savara Malaika Bilqis atau Bibil sudah dimakamkan isyak tadi malam,” kata Sudiono.
Petugas dari Puskesmas Sumobito, Nukus mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Jombang telah mengumpulkan sisa-sisa makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan satu keluarga itu. Sisa makanan itu diambil untuk diteliti lebih lanjut.
“Tadi sudah mengambil sampel yang akan dilakukan pemeriksaan di lab Dinas Kesehatan. Tadi (yang dikumpulkan) ada tulang ayam, sambel papeda dan melon,” kata Nukus.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
