Nganjuk, Jurnal Jatim – Plt Bupati Marhaen Djumadi mencanangkan Pelangi Jalan Ahmad Yani melalui gerakan pengecatan bersama memperingati hari jadi Kabupaten Nganjuk ke-1085, Jumat (11/3/2022).
Marhaen mengatakan tema itu mempunyai arti Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. ia menyebut, konsep Pelangi diambil dari kebhinekaan yaitu simbol kebersamaan dan simbol banyak warna.
“Sehingga diberi nama pelangi jalan A Yani,” kata Marhaen Djumadi.
Pengecatan tahap pertama yaitu A Yani. Lalu pada tahap kedua khusus pagar di seluruh lingkungan Kabupaten Nganjuk selama dua hari, mulai Sabtu 11 sampai 12 Maret 2022.
“Karena setiap orang mempunyai warna kesukaan sendiri, kita tidak mewajibkan warna, jadi bebas mau di warna apapun,” katanya.
Berikutnya, tahap ketiga yaitu 20 kecamatan se Kabupaten Nganjuk akan dikumpulkan untuk melaksanakan gotong royong bersih-bersih dan pengecatan agar wajah Nganjuk berbeda dan bisa memberikan aura positif.
Pengecatan itu selain untuk mempercantik Jalan Ahmad Yani, nantinya juga dapat dijadikan tempat untuk berswafoto bagi para pengguna jalan yang melintas.
“Jayastamba merupakan logo icon kita yang artinya kemenangan. Nanti setiap kecamatan harus mempunyai tugu kemenangan, saatnya kecamatan harus punya mental menang,” kata Marhaen Djumadi.
Lebih lanjut Marhaen juga mengajak agar semua komponen harus terlibat, terutama Pemda Nganjuk, pengusaha, dan pabrik dalam rangka pembenahan Nganjuk.
Marhaen menandaskan pemberlakuan jalan satu arah A Yani juga akan diterapkan dalam pekan ini. Parkir akan dialihkan di sebelah barat jalan, karena A Yani akan menjadi sentral pemulihan ekonomi kabupaten setempat.
“Tahap demi tahap kami akan terus melakukan pembenahan-pembenahan di Nganjuk, kita bangun Nganjuk, Karena Nganjuk milik kita bersama, ayo kita jaga dan kita bangun bersama sehingga Nganjuk bisa jadi kebanggan kita bersama,” tandas pria yang akrab disapa Kang Marhaen itu.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.