Jombang, Jurnal Jatim – Petugas gabungan dari BPBD bersama relawan dan TNI/Polri mencari orang hilang di sungai Tengggor, Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur atas nama Caca Kurniawan, 27 tahun.
Korban dilaporkan keluarganya hilang tadi malam, Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 22.30 dan pencariannya dilakukan mulai, Kamis (30/12/2021) pagi tadi.
“Sampai sekarang korban masih dalam pencarian,” kata anggota BPBD Jatim, Wahyu Subianto kepada wartawan di lokasi pencarian, Kamis (30/12/2021).
Awal mula sebelum korban dinyatakan hilang, Rabu petang sekitar pukul 17.50 WIB, korban diikuti Pakdenya berjalan menuju ke arah sungai ring kanal ngotok atau populer disebut kali Tenggor.
“Kesaksian Pakdenya, sekitar 17.50 WIB jelang Magrib, korban yang diikuti oleh berjalan menceburkan diri ke sungai ring kanal otok,” kata Wahyu.
Tidak lama kemudian, korban tidak terlihat lagi. Pakdenya saat itu berusaha untuk menolong keponakannya, namun terhambat pepohonan dan curamnya sungai.
“Korban hanya terlihat sekitar 2 meter dari bibir sungai sebelah selatan. Setelah itu tidak terlihat lagi karena satu faktor gelap dan juga penglihatan kurang jelas, sehingga saat itu korban dimungkinkan tenggelam,” ujarnya.
Kejadian tersebut dilaporkan ke BPBD Jombang dan kepolisian setempat. Keesokan harinya (hari ini) dilakukan pencarian yang melibatkan sejumlah personel gabungan dibantu tim relawan.
Pencarian korban menggunakan perahu karet dan sejumlah peralatan lengkap. Petugas menyisir sejumlah titik lokasi, termasuk di titik tenggelamnya korban.
“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan dengan selamat. Korban atasnama Caca Kurniawan warga Galih, Desa Masaran, Kecamatan Kunjungan, Trenggalek namun domisilinya di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sumobito, AKP Miftahul Amin membenarkan adanya orang hilang di kali Tenggor, Kecamatan Sumobito. Korban diduga mengalami depresi dan lari ke sungai.
AKP Amin masih belum bisa memastikan hilangnya korban di sungai akibat tenggelam di sungai atau bersembunyi dari Pakdenya. Saat ini, masih dalam penyelidikan dan pencarian korban.
“Kita belum bisa memastikan korban hilang kara tenggelam atau faktor lain. Saat ini masih dalam pencarian dan mohon doanya semoga segera ketemu,” ujar Amin.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid