Jombang, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur siap sharing dan berkolaborasi dengan Kabupaten Jombang untuk peningkatan dan pengembangan pelaku usaha dalam mengembangkan Produk UMKM Tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat melakukan studi banding pelaku usaha mikro kecil di Kabupaten Jombang. Dewi bersama rombongan disambut Bupati Mundjidah Wahab, Jumat (12/11/2021).
“Di 2 tahun pertama ini kami ingin fokus UKM bisa naik kelas. Sehingga membuka peluang pasar baik itu lokal, regional nasional maupun internasional,” ujar Dewi.
Pada pertemuan itu, berbagai produk dari kedua Kabupaten dipajang. Dari Sumenep rata-rata menyajikan produk dari potensi sumber daya pertanian dan hasil lautnya, seperti teripang, ikan layang, lorjuk dan tengiri yang dalam kemasannya tercantum dalam 3 bahasa.
“Saya bersama rombongan ke kabupaten Jombang ini untuk belajar dalam rangka mengembangkan UMKM. Di Jombang ini saya lihat ada produk kripik tempe, pisang, samiler, jenang kelapa muda dan lainnya juga memiliki produk kerajinan. Intinya kami di sini ingin belajar terkait IKM yang ada di Jombang,” katanya.
Dewi, mengungkapkan Sumenep siap bersinergi, berkolaborasi, bersama-sama saling sharing, membantu pemasaran. Sebab produk Sumenep sudah ada yang berjalan dengan lancar menembus pasar Dubai.
“Untuk itu, kami membawa beberapa sampel produk yang kemudian nanti kita bisa saling berkolaborasi. Mudah-mudahan silaturahim kami akan terus berlanjut dan akan menjadi sebuah ikatan kerjasama saling menguntungkan terutama untuk para UKM kita,” ungkap Dewi.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan produk UMKM yang ada Jombang. Di antaranya Jombang produk susu perah yang dihasilkan dari wilayah Wonosalam. Selain susu perah juga ada kopi dan durian.
Mundjidah mengatakan pihaknya akan melayani keinginan dari Wakil Bupati Sumenep dan rombongan untuk belajar membuat dodol, ada pula yang dibuat atau diproduksi dari buah salak, dodol dari kelapa, dodol madu mongso dan masih banyak produk IKM lainnya.
“Untuk kerajinan kita ada batik, dan juga manik-manik asli Gudo yang juga sudah merambah pasar ekspor,” tuturnya.
Menurut dia, di Kabupaten Jombang juga memiliki pabrik pakan ternak berbahan baku jagung. Bahkan Sampai-sampai hasil produksi jagung lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan produksi pakan ternak tersebut.
Tak hanya itu, Bank Jombang juga turut mendukung permodalan pelaku usaha melalui Kredit Usaha Daerah. Mereka yang tidak dapat KUR dari perbankan akan dibantu oleh Kurda dari Bank Jombang.
“Semua ini untuk meningkatkan atau memulihkan perekonomian di Kabupaten Jombang,” ujar Mundjidah.
Dalam studi banding itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah dan rombongan juga melakukan kunjungan ke sejumlah sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Jombang.
Di antaranya Sentra Aneka Camilan, Sentra Kerajinan Manik-manik, Rumah Produksi Pembuatan aneka Dodol dan Frozen Food. Mereka juga mengunjungi Wisata Desa UMKM Kayangan, dan Wisata Desa Kopi Wonosalam.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel