Tuban, Jurnal Jatim – Semangat anggota Babinsa Koramil 0811/19 Montong Kabupaten Tuban, Jawa Timur dalam mendistribusikan dosis vaksin COVID-19 hingga pelosok-pelosok desa patut untuk diapresiasi.
Terik matahari tidak menyurutkan semangatnya demi mendukung upaya percepatan target vaksinasi COVID-19 dan meningkatkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok warga binaannya.
Adalah Serda Sudarkup dan Serda Edi Suprapto yang rela mengendarai sepeda motor dan melewati hutan di jalan berbatu dengan membawa dosis vaksin COVID-19 ke pelosok pedesaan demi warga binaan di Kecamatan Montong supaya mendapat vaksin COVID-19.
“Kami hanya ingin membantu warga binaan demi mensukseskan Program Pemerintah tentang Vaksinasi Nasional, supaya warga kami dapat tervaksin dan sehat,” ungkap Serda Sudarkup.
Ia menuturkan, sengaja menggunakan kendaraan roda 2 lantaran jauh dan agak sulit dari jangkauan dikarenakan sarana transportasi kendaraan umum tidak ada yang masuk ke wilayah pelosok Desa.
“Butuh waktu perjalanan yang cukup lama untuk menjangkau pelosok Desa, karena medan yang dilalui cukup sulit serta tidak ada transportasi umum,” kata dia.
“Maka dari itu kami harus rela mengantarkan dosis vaksin COVID-19 untuk warga binaan,” dia melanjutkan.
Beberapa pekan terakhir ini, Kodim 0811 maupun Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban gencar melaksanakan Vaksinasi COVID-19 kepada warga di desa. Rencananya, vaksinasi terus dilaksanakan dengan cara jemput bola di beberapa titik.
Sangat diharapkan keikutsertaan para prajurit TNI dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi di wilayah desa binaan untuk percepatan distribusi vaksin COVID-19.
Pasalnya, capaian vaksin di kabupaten Tuban masih dibawah 50 persen atau di bawah standar dari yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 70 persen.
“Kita terus berupaya mendistribusikan vaksin hingga pelosok desa,” ungkapnya.
Kirman (52) warga salah satu Desa di Kecamatan Montong mengungkapkan, serbuan vaksinasi telah merambah hingga ke pelosok Desa, tidak luput dari peran Babinsa dan Bidan Desa serta dukungan dari Pemerintah Desa.
“Alhamdulillah berkat perjuangan bapak Babinsa yang bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Desa, akhirnya warga dapat tervaksin dan tidak perlu jauh-jauh datang ke kota Kecamatan yang berjarak 23 kilometer,” katanya.
Sementara itu, kasus persebaran COVID-19 di Tuban cenderung melandai dan orang meninggal akibat virus corona masih nihil di hari Kamis (21/10/2021) pukul 12.00 Wib.
“Kasus confirm baru 3 orang, sembuh 2 orang, dan meninggal nihil,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo.
Dari penambahan itu, jumlah angka kumulatif kasus COVID-19 di Tuban telah mencapai 7453 orang dengan rincian sembuh 6503 orang, meninggal 925 orang, dan masih dirawat atau di pantau 25 orang.
“Dirawat di RSUD R Koesma 3 orang, RS Ali Mansyur 1 orang, RS Luar Tuban 11 orang, dan isolasi terpadu (Isoter) 10 orang,” tutupnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid
