Jombang, Jurnal Jatim– Bupati Jombang, Jawa Timur Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 bukanlah untuk menyembuhkan tetapi untuk kekebalan tubuh agar tidak mudah tertular virus, Kamis (14/10/2021).
Bupati menyampaikan itu saat meninjau vaksinasi COVID-19 massal di rumah Ibadah Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong Kecamatan Gudo, Jombang dengan jumlah 1500 dosis.
“Jadi yang sudah vaksin, ini bukan berarti untuk penyembuhan, atau sudah tidak akan tertular. Vaksin ini untuk menambah kekebalan tubuh biar tidak mudah tertular,” katanya.
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Jombang terus mendorong Percepatan Capaian Layanan vaksinasi COVID-19 untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Total semua yang divaksin sebanyak 1 juta lebih.
“Capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Jombang sudah 75 persen. Untuk lansia capaian vaksinasi COVID-19 sudah 52 persen,” ujarnya.
Menurut Mundjidah, setiap hari ada penambahan, setiap hari ada beberapa tempat dilaksanakan vaksinasi di Kabupaten Jombang. Meskipun suda divaksin, Mundjidah meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi tetap kemana-mana wajib protokol kesehatan, wajib memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan untuk menjaga diri sendiri dan menjaga kesehatan orang lain,” jelasnya.
Bupati Jombang juga mengingatkan, bagi yang belum vaksin, saudaranya, tetangganya, supaya segera mengikuti vaksinasi yang ada di Puskesmas terdekat.
“Dan semoga COVID-19 segera dicabut, Jombang terbebas dari COVID-19,” tandasnya.
vaksinasi Covid-19 di tempat ibadah Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong dalam rangka Hari Jadi ke-111 Pemerintah Kabupaten Jombang, yang diperingati tiap 21 Oktober. Vaksinasi untuk usia 18 sampai lansia ini, menyediakan dosis1 dan dosis 2 dengan Vaksin COVID-19 jenis Sinovac.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel