Kediri, Jurnal Jatim – Jalur pendakian di Gunung Klotok, Kediri Kota, Jawa Timur ditutup untuk sementara waktu sebagai antisipasi adanya kegiatan pendakian yang berpotensi timbulnya kerumunan orang.
Penutupan dilakukan pada Sabtu siang (14/8/2021) setelah ada laporan tentang adanya segerombol pemuda yang akan melakukan pendakian di Gunung Klotok pada malam hari.
Kepala Satuan Pamong Praja Kota Kediri, Eko Lukmono, mengatakan, kebijakan penutupan itu diambil setelah dilakukan koordinasi sejumlah pihak di Posko PPKM Kelurahan Pojok.
Koordinasi di antaranya, Satpol PP Kota Kediri, Polsek Mojoroto, PPKM Kecamatan Mojoroto, PPKM Kelurahan Pojok, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan juru parkir.
Koordinasi dilakukan untuk mencegah kegiatan pendakian yang diduga berpotensi menimbulkan kerumuman. Sebab saat ini Kota Kediri sedang menerapkan PPKM Darurat Level 4.
“Kita telah koordinasi dengan satgas PPKM Kecamatan Mojoroto dan Kelurahan Pojok beserta Polsek Mojoroto untuk mengimbau para pendaki agar tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu,” kata Eko Lukmono.
Menurut Eko, selain imbauan, pihak Polsek Mojoroto menutup akses jalan pendakian dengan memasang police line dan banner larangan untuk mendaki.
“Edukasi dan imbauan sudah kita berikan, tapi untuk mencegah para pendaki yang nekat kita juga sudah menutup akses pendakian baik itu jalur yang berada di jalan Lebak Tumpang dekat PDAM maupun jalur atas jalur Candi Patirtan,” terangnya.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan, selain penutupan jalur pendakian, Satpol PP Kota Kediri juga akan melakukan patroli di sekitar jalan masuk pendakian.
“Anggota kami akan terus berpatroli dan memantau di 2 jalur tersebut, jika kita temukan ada warga yang akan melakukan pendakian akan kita berikan edukasi dan imbauan dengan baik-baik dan humanis,” jelasnya.
Ia menambahkan jika ada warga yang masih nekat untuk mendaki, maka Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota akan melakukan penindakan tegas. (Yd)
Editor: Azriel