Kakek di Jombang Ditemukan Meninggal di Sungai Setelah Tiga Hari Dicari

Jombang, Jurnal Jatim – Seorang bernama Saeran (76), Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, , ditemukan di sungai Selasa (10/8/2021). Sebelumnya, Saeran sejak Minggu (8/8/2021) lalu saat pulang dari rumah anaknya.

Keterangan yang diperoleh, jasad Saeran ditemukan mengambang di sungai Desa Badang, Kecamatan setempat pada pukul 06.00 WIB. Penemuan itu lalu dilaporkan ke Polsek setempat, kemudian jasad korban dievakuasi Tim BPBD Jombang.

“Benar, ditemukan meninggal dunia tadi pagi di sungai Badang. Korban adalah yang dicari sejak tiga hari lalu,” terang Kapolsek Ngoro, AKP Yanuar Tri Ratna Sanjaya.

Menurut dia, Saeran setiap pagi pergi ke rumah anaknya untuk meminta sarapan. Rumah Saeran dengan anaknya berjarak 300 meter yang dilalui dengan kaki melewati jalan setapak pinggir sungai.

Nah, pada Minggu (8/8/2021) atau tiga hari yang lalu sekitar jam 09.00, kakek Saeran pulang dari rumah anaknya. Namun, hingga larut malam, pria lanjut usia tersebut tidak kunjung pulang ke rumahnya.

“Anak korban curiga dan berusaha untuk mencarinya dengan menyusuri aliran sungai di desanya hingga ke Desa Badang. Pada saat itu hanya menemukan salah satu jepit korban sebelah kanan yang mengambang di sungai,” katanya.

Setelah tiga hari berturut-turut dicari, salah satu warga Desa Badang bernama Hakiki (27) melihat sesosok jasad yang mengambang di sungai. Setelah dicek, ternyata adalah korban yang kondisinya tak bernyawa.

“Keterangan pihak , sebelumnya korban mempunyai riwayat strok dan hernia,” ujarnya.

Dari pemeriksaan unit identifikasi Polres Jombang dan pihak medis setempat tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Diduga kuat, Saeran tewas di sungai saat sakitnya kambuh.

“Pihak keluaga menerima kematian korban serta membuat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi jenazah. Kemudian, jenazah korban dimakamkan oleh keluarga,” katanya.

 

Editor: Azriel