Kediri, Jurnal Jatim – Seorang pria asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur tewas, mengenaskan. Tubuhnya hancur dan tercecer di rel usai tertabrak kereta api (KA) Malabar di kilometer 175+4/5 Dusun Krajan, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (4/7/2021).
Korban diduga tertabrak kereta api saat melintas di atas rel. Belum diketahui pasti apakah sengaja bunuh diri ataukah faktor lain. Polisi masih menyelidikinya. Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk divisum.
“(Tadi malam) ditemukan potongan anggota tubuh korban yang tercecer di sepanjang jalur KA sejauh 200 meter,” kata Kapolsek Ngadiluwih, Polres Kediri, AKP Iwan Setyobudi, Senin (5/7/2021).
Korban teridentifikasi berinisial KS (34), pedagang asal Dusun Sentonorejo, Desa Tambibenso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Identitas korban diketahui penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi yang mengenali ciri-ciri bagian tubuh yang tercecer serta barang bukti lain yang ditemukan di sekitar lokasi.
Yakni, potongan kain sarung motif kotak warna hitam coklat, satu pasang sandal warna hitam, satu topi warna coklat, potongan kain kemeja motif garis warna abu-abu hitam dan potongan kain celana warna hitam.
Kejadian bermula, sekitar pukul 19.30 WIB melintas KA Malabar nomor lokomotif 119 dengan masinis Teguh Widodo. Sesampainya di TKP, kereta api menabarak korban.
Tubuh korban pun terpental sejauh 200 meter dari titik kecelakaan hingga meninggal dunia mengenaskan. Kejadian nahas itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih, Polres Kediri.
Editor: Hafid