Nganjuk, Jurnal Jatim – Satu orang pria terduga teroris berinisial LAM (25) ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 di rumahnya Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Penangkapan itu pasca kejadian insiden bom bunuh diri di depan gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus atau Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Benar, telah diamankan satu orang terduga teroris di rumahnya pada Selasa (30/3/2021) pukul 12.30 WIB,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama, Rabu (31/3/2021).
Informasi yang didapat, Tim Densus juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku dengan disaksikan Siti Nurhasanah, Kepala Dusun setempat.
Dalam penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya 1 Buku Fiqih Jihat, 1 Note Book dan Charger Lenovo warna hitam yang kemudian dikembalikan lagi ke Istri terduga pelaku.
Barang bukti lainnya yang diamankan 1 HP merk Vivo warna putih, 1 buku 40 hadist warna hitam, 1 jaket supreme berwarna biru gelap, 1 Kaos oblong motif loreng, 1 Topi adidas warna coklat, sebuah KTP dan KK atas nama LAM (terduga teroris).
Setelah melakukan penggeledahan di rumah LAM, tim Densus 88 melanjutkan penggeledahan di rumah orang tuaterduga teroris di Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang.
Harviadhi belum menjelaskan secara pasti barang bukti yang diamankan di rumah orang tua terduga teroris. Dia menyampaikan, setelah itu, terduga pelaku dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut.
Editor: Hafid