Jombang, Jurnal Jatim– Warga supaya lebih hati-hati melintas di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Sebab sejumlah ruas jalan di daerah tersebut pada Senin malam (1/2/2021) tertimbun tanah longsor ketika hujan deras mengguyur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor itu. Namun mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan tersendat karena sebagian jalan tertimbun tanah longsor.
“Bencana tanah longsor di daerah sini sudah terjadi dua kali, malam ini dan kemarin mas,” kata Camat Wonosalam, Haris Aminuddin dalam pesan singkat lewat WhatsApp.
Berdasarkan laporan awal yang dikirim Haris kepada Jurnaljatim.com, tanah longsor terjadi pada beberapa titik di wilayah pegunungan Anjasmoro itu.
Yakni di Dusun Wates, Desa Galengdowo. Longsoran tanah itu hampir menutup seluruh badan jalan sehingga sementara hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja. Tiga pilar yakni TNI, Polri dan pemerintah bersama warga sudah menindaklanjuti dan pagi hari dilakukan kerja bakti pembersihan material.
Berikutnya longsor terjadi Hutan Carang Wulung atau jurang pedot. Di lokasi itu material menutup jalan. Namun, sudah dibuka kembali dan dibersihkan yang selanjutnya dilanjutkan besok pagi.
“Di dusun Sumber Desa Wonosalam longsoran menutupi separo badan jalan dan dilaksanakan kerja bakti besok pagi,” kata Haris.
Kemudian, Haris melanjutkan, di depan SDN (Sekolah Dasar Negeri) Wonosalam 3 pagar roboh dan saluran air longsor. Warga desa setempat akan dilaksanakan kerja bakti pada pagi hari.
“Beberapa titik di Desa Jarak juga terjadi tanah longsor dan pagi hari dilaksanakan kerja bakti,” ucap Haris.
Haris menambahkan, bencana tanah longsor yang melanda wilayahnya itu bersamaan dengan hujan turun. Haris sudah melakukan pengecekan secara langsung dan memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata mantan Kepala Bidang ketentraman dan ketertiban umum Sumber data manusia Satpol PP Jombang ini.
Haris mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berkendara. Pasalnya intensitas curah hujan tinggi sehingga rawan terjadi longsor.
“Kami imbau warga dan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini. Karena kondisi saat ini rawan longsor dan bencana alam lain,” imbaunya.
Editor: Azriel