Tracing Khofifah, Delapan Pejabat Pemprov Jatim Positif COVID-19

Surabaya, Jurnal -Delapan pejabat eselon II di pemerintah provinsi Jawa Timur positif terifeksi virus atau COVID-19 dari hasil tes swab yang dilakukan pada Senin malam (4/1/2021).

Informasi yang didapat, ke-8 pejabat positif COVID-19 yakni Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai; Kepala DPMPTSP Aris Mukiyono; Kepala Biro Humas Agung Subagyo; Kepala Dinas Hadi Sulistyo.

Kemudian Kepala Dinas Peternakan Wemmi Niamawati; Kepala Dishub Jatim Nyono; Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Abimanyu Ponco Atmojo; dan Kepala Bakorwil Tjahjo Widodo.

Meski semuanya dalam kondisi baik dan tidak mengalami gejala apapun, namun mereka tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri.

“Mereka semuanya sehat, tidak ada gejala. Jadi tidak sampai dirawat di rumah sakit, sehingga cukup isolasi mandiri,” kata anggota Satgas COVID-19 Jawa Timur, Hafidin Ilham, Rabu (6/1/2021).

Hafidin mengatakan delapan kepala OPD yang positif itu menjalani tes swab karena sempat kontak erat Indar Parawansa.

Setelah Satgas melakukan atau pelacakan, delapan kepala OPD tersebut diputuskan untuk dites swab dan hasilnya positif COVID-19.

Meskipun delapan pejabat positif COVID-19, namun situasi itu tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan di lingkungan .

Wakil Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan, kinerja di pemprov tetap normal meski ada delapan pejabat dinyatakan positif COVID-19. Sebab, semua kegiatan yang sifatnya koordinatif dilaksanakan secara daring.

”Agenda yang bersifat teknis tetap dijalankan petugas yang dalam kondisi sehat,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyampaikan dirinya positif terinfeksi COVID-19. Khofifah mengumumkan itu melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (2/1/2020) lalu.

“Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19,” tulis Khofifah di akun instagram.com/khofifah.ip

Khofifah menyampaikan tidak ada gejala apapun yang dirasakannya. Saat ini, mantan menteri sosial (Mensos) tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.

“Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri,” katanya.

“Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala,” katanya melanjutkan.

Khofifah juga meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia . Aamiin,” tutupnya.