Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Ladang Tebu Jombang

Jombang, – Polisi belum bisa memastikan perempuan di ladang tebu Banjarsari, Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur adalah Lilik Marita (61), warga Kecamatan Bareng seperti yang beredar luas di media sosial.

Kapolsek Mojowarno, Jombang, AKP Yogas menegaskan hingga saat masih masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di ruang forensik RSUD Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Kami belum bisa memastikan identitas itu, karena harus dikuatkan dengan hasil visum autopsi dulu,” kata Yogas lewat pesan WhatsApp, Sabtu sore, (30/1/2021).

Hasil autopsi itu dibutuhkan untuk mengetahui penyebab perempuan yang ditemukan di area persawahan ditanami tebu itu. Yogas menyebut hasil autopsi itu masih belum keluar.

Yogas mengatakan selain melakukan autopsi mayat, pihaknya juga telah mendatangkan keluarga dari Lilik Marita yang sebelumnya dilaporkan ke Polsek Bareng telah pergi tanpa pamit pada 26 Januari 2021 lalu.

Pemanggilan keluarga Lilik dilakukan untuk mencocokan melalui sidik jari antara keluarganya dengan mayat itu. Tujuannya untuk mengungkap secara pasti identitas mayat tersebut.

“Sudah (keluarga didatangkan), tapi harus pastikan kebenarannya atas dasar fakta hukum,” jelas mantan Kapolsek Gudo ini.

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Ladang Tebu Jombang

perempuan

Diketahui, telah beredar luas di media sosial sebuah laporan polisi sektor Bareng, Lilik Marita (61) warga Dusun Mojounggul, Kecamatan Bareng, Jombang meninggalkan tanpa izin pada Rabu (20/1/2021) pukul 10.00 Wib.

Lilik pergi tanpa pamit dengan menggunakan jaket atau switer warna hitam mengendarai sepeda nopol S 2271 O warna biru putih.

Lilik menitipkan sepeda motornya di daerah Mojowarno untuk janjian bertemu temannya. Dan setelah itu, Lilik tidak kembali sampai sekarang.

Sejumlah pihak, termasuk para netizen menduga jika Lilik Marita adalah perempuan yang mayatnya ditemukan warga di area persawahan pada Sabtu siang (30/1/2021) pukul 12.00 Wib.

Mayat itu ditemukan dengan posisi tengkurap di area persawahan desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno dalam kondisi tinggal dan tulang serta sudah mengeluarkan bau busuk.

“Kurang lebih, (mayat) hampir lima hari ya, karena sudah berupa tengkorak dan tulang belulang dan juga sebagian ada daging sedikit,” kata AKP Yogas usai melakukan olah kejadian perkara.

Dalam olah TKP, polisi tidak menemukan identitas wanita itu. Yogas menyebut, ciri-ciri mayat memakai sepatu kehitaman, jam tangan, serta memakai jelana jeans.

“Untuk penyebab kematiannya masih penyelidikan, masih kita dalami dan menunggu hasil autopsi,” tutup Yogas.

 

 

Editor: Azril