Jombang, Jurnal Jatim – Seorang kakek di Jombang, Jawa Timur meninggal setelah sepeda motor yang dikendarai tertabrak mobil Pajero di Jalan Dusun Jonggrong, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu siang (17/1/2)
Identitas korban tewas, Khoiruman (80), warga Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jatim. Jenazah Khoiruman sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk divisum.
“Kecelakaan ini sedang kami tangani untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman, Minggu sore (17/1/2021).
Insiden tersebut terjadi pukul 13.30 WIB. Siang itu, Khoiruman mengendarai sepeda motor honda Karisma nomor polisi S 6762 OAJ berjalan dari arah utara menuju ke selatan.
Setibanya di lokasi kejadian, Khoiruman hendak menyeberang jalan. Nahasnya, saat menyeberang ada mobil mitsubishi pajero dari timur Surabaya ke arah Jombang.
Khoiruman tak sempat menghindar hingga akhirnya tertabrak Pajero nopol L 1806 FE yang dikemudikan Sadirah (54), warga asal Pangeranan, Kabupaten Bangkalan.
“Korban diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah timur sehingga terjadi laka lantas itu,” kata Sulaiman.
Akibat laka lantas tersebut, Khoiruman meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia luka berat pada bagian tubuhnya. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai juga rusak parah.
Petugas yang tiba dilokasi, langsung membawa jenazah korban ke rumah sakit Jombang untuk divisum. Sementara sopir pajero diamankan untuk dimintai keterangannya.
“Kami telah melakukan olah TKP. Dalam kecelakaan ini satu orang meninggal dunia di TKP. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk divisum,” jelasnya.
Selain mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan dua unit kendaraan yang terlibat laka untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Sulaiaman menyebut, faktor yang memengaruhi kecelakaan itu karena pengendara motor honda karisma tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
“Barang bukti di lokasi kita amankan ke kantor Satlantas. Motor korban rusak parah, sehingga kerugian materiil kami perkirakan senilai Rp2 juta,” imbuhnya.
Editor: Azriel