Mojokerto, Jurnal Jatim – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (21/1/2020). Risma melakukan blusukan ke eks lokalisasi Balong Cangkring, di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Di tempat itu, mantan Wali Kota Surabaya itu berinteraksi langsung dengan penghuni komplek, sekaligus menyerahkan bantuan sosial berupa paket bahan kebutuhan pokok dan bantuan usaha kemandirian.
Risma mengatakan kunjungan itu membantu dirinya untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. Sehingga, ia bisa mengkaji data yang ada, berikut kebutuhan anggarannya.
“Yang pertama saya coba memetakan, apa-apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat yang membutuhkan kesejahteraan. Supaya nantinya kami bisa mereview resource yang kami punya, anggaran yang ada di kami,” katanya.
Menurut dia, setiap daerah yang dikunjunginya memiliki permasalahan yang beda. Ia pun berjanji akan segera melakukan pemetaan dan mencari solusi yang tepat sesuai kebutuhannya.
“Kalau di sini tadi ada lansia, pengemis, tukang becak, anak jalanan, itu treatmentnya beda dengan yang saya lakukan di Ponorogo. Setelah itu kami akan solusikan, kami berharap treatmentnya bisa terus berkelanjutan,” jelasnya.
Terkait dengan bantuan dari Kementerian Sosial, Risama berharap masyarakat yang mendapat bantuan secepatnya bisa mandiri untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya.
Untuk itu, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas begitu saja, namun ia berharap masalah yang dihadapi juga ikut tuntas.
“Kalau pelatihan saja tidak bisa, kemudian marketing juga tidak apa. Ini yang sekarang coba kita selesaikan, termasuk bangunan-bangunan ini,” katanya.
“Nanti kita komunikasikan dengan yayasan karena ini lahannya kan bukan milik perorangan. Tidak bisa orang per orang, beda dengan program beda rumah,” sarannya.
Sementara itu, salah satu keluarga dari pendiri Yayasan Majapahit, Drajat Satriadi mengatakan, Yayasan Majapahit didirikan oleh almarhum ayahnya, Soewono Blong pada tahun, 1969 silam.
Yayasan Majapahit tersebut saat ini membina para tuna wisma, tuna susila, serta penyandang persoalan sosial lainnya.
Editor: Hafid