KAI Siap Menyambut Pelanggan Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Madiun, Jurnal Jatim – PT (Persero) daop 7 Madiun, Jawa Timur telah siap menyambut pelanggan yang menikmati 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dengan jasa angkutan Kereta Api (KA).

KAI juga telah menetapkan masa angkutan Nataru tahun ini selama 20 hari yakni mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021 mendatang.

Manager Humas PT , Ixfan Hendriwintoko mengatakan KAI telah melakukan upaya persiapan dengan pemeriksaan lintas secara menyeluruh agar perjalanan KA tetap selamat, aman, lancar, terkendali, dan sehat.

Dikatakan Ixfan  satu persatu stasiun di inspeksi Vice President (VP) Daop 7 Madiun Joko Widagdo dan jajaran terkait dengan menggunakan Dresin.

Mulai dari Stasiun Walikukun di paling barat, Stasiun Curahmalang di timur, dan Stasiun Talun di Kabupaten Blitar yang berada di selatan.

“Pemeriksaan meliputi fasilitas pelayanan pelanggan, peralatan pengaman, kondisi jalur dan , kecakapan petugas operasional, titik rawan, armada sarana, dan kesehatan petugas,” kata Ixfan, Kamis (10/12/2020).

Selain itu, KAI juga menyiapkan AMUS (Alat  Material Untuk Siaga) guna mengantisipasi gangguan pada jalur KA di .

AMUS itu disiagakan di 9 lokasi yaitu Walikukun, Madiun, Caruban, Nganjuk, , Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Ixfan mengatakan, sebanyak 70 tenaga tambahan yang terdiri dari 41 Petugas Penilik Jalan (PPJ), 24 Petugas Jaga Lintasan (PJL) dan 5 Penjaga Daerah Rawan (PDR) juga dikerahkan.

Selain itu, KAI juga mengoperasikan 38 KA Jarak jauh dan 20 untuk mengakomodasi pelanggan yang akan menggunakan KA selama libur Nataru.

“Jumlah itu bisa bertambah bila antusias masyarakat menggunakan angkutan KA bertambah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, empat KA berangkat dari Daop 7 di antaranya KA Kahuripan tujuan Kiaracondong, KA Brantas, KA Singasari dan KA Anjasmoro tujuan Jakarta Pasarsenen.

“KA Singasari dan KA Anjasmoro tidak beroperasi setiap hari. Untuk jadwal bisa dilihat secara online,” ungkapnya.

Guna mendukung operasional KA-KA tersebut, Daop 7 telah menyiapkan 10 lokomotif dan 77 kereta yang dimiliki dalam keadaan siap dioperasikan baik regular, maupun cadangan.

“Sejak penjualan libur Nataru dibuka akhir November, sudah 113.251 tiket terjual, atau turun 35 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019/2020 sebanyak 325.606,” imbuhnya.

Jumlah tiket yang terjual itu sekaligus menunjukkan komitmen KAI untuk membatasi jumlah okupansi sebesar 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Tujuannya agar tercipta physical distancing selama perjalanan. Hal itu dalam rangka mendukung pemerintah untuk menekan penyebaran penularan , khususnya di sarana transportasi.

 

 

 

Editor: Hafid