Jombang, Jurnal Jatim – Hati-hati mengendarai sepeda motor di musim hujan. Seorang perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur tergelincir saat melintas di jalan basah. Dia meninggal dunia akibat terlindas truk gandeng di Jombang, Sabtu (28/11/2020) malam.
Identitas korban diketahui bernama Siti Nur Farid Afika (33), seorang karyawan asal Jalan Pandowo, Desa Jampes Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.
Siti merupakan penumpang motor Honda Vario yang dikendarai Sulawan (40), warga Dusun Jati tunggal, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Informasi yang didapat Jurnaljatim.com, malam itu Siti Nur dibonceng Sulawan melintas di jalan raya Peterongan Jombang dari arah timur hendak menuju ke Nganjuk sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat melintas, kondisi jalan licin karena hujan. Tiba- tiba ban depan motor matik nopol AG 2608 VAT yang dikendarai Sulawan tergelincir sehingga laju kendaraan tak terkendali.
Disaat motor tergelincir, truk gandeng mitsubishi nopol S 8543 LS sedang berjalan dari timur ke barat. Truk itu dikemudikan Suyani (45) asal desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
“Motor korban tergelincir mengarah ke kanan dan masuk ke kolong truk gandeng,” kata Iptu Sulaiman, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang.
Sulaiman mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalan raya Surabaya – Jombang itu tepatnya di flyover atau jembatan layang masuk Desa Peterongan, Kabupaten Jombang.
Nyawa pengendara motor masih selamat dan mengalami luka patah kaki. Sementara yang dibonceng bernasib nahas. Tubuhnya terlindas ban tengah truk dan tewas seketika karena luka parah.
“Korban luka dirawat di RSUD Jombang sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke ruang jenazah,” jelas Sulaiman.
Gunas proses lebih lanjut, petugas yang berada di lokasi meminta keterangan sejumlah saksi termasuk sopir truk serta mengamankan barang bukti di tempat kejadian perkara.
“Dugaan sementara, kecelakaan ini karena pengendara motor honda scopy kurang hati-hati sehingga tergelincir mengarah ke kanan dan terjadi laka lantas,” ujarnya.
Editor: Azriel