JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pekerjaan jalur ganda kereta api atau rel KA ganda paket Jombang – Mojokerto antara KM 80+000 sampai dengan 56+000 akan dilakukan uji beban oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Rencananya hari Kamis, (8/10/2020) akan dijalankan kereta api kerja untuk digunakan uji beban jalur baru kereta api,” kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko kepada Jurnaljatim.com, Rabu (7/10/2020).
Ixfan mengungkapkan, uji beban jalur KA baru sepanjang 24 kilometer spoor (KMSP) tersebut dilakukan atas permintaan satuan kerja (Satker) pengembangan perkeretaapian Jawa Timur paket kegiatan Jalur Ganda Mojokerto- Jombang (JGMJ).
“Rencananya akan dijalankan KA kerja untuk digunakan uji beban jalur KA baru dengan susunan rangkaian terdiri dari 4 kereta ekonomi, 1 kereta pembangkit, dan 1 lokomotif,” ujarnya.
Ixfan menambahkan, antara Stasiun Jombang sampai Stasiun Mojokerto terdapat sekitar 16 perlintasan sebidang jalur KA yang akan dilewati pada saat uji beban yaitu, 6 perlintasan resmi dijaga oleh PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, 8 perlintasan dilengkapi rambu dan Early Warning Sistym (EWS), 2 perlintasan dilengkapi rambu tanpa EWS.
Dengan akan dilakukan uji beban menggunakan KA, Ixfan mengimbau warga masyarakat, khususnya para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang jalur KA dikarenakan bisa terjadi dua KA dalam satu perlintasan berjalan bersamaan dari arah yang berbeda.
“Patuhi rambu-rambu dan informasi di perlintasan jalur KA yang tersedia, tengok kanan kiri untuk memastikan bahwa tidak ada KA yang sedang melintas,” pungkasnya.
Editor: Hafid