BOJONEGORO (Jurnaljatim.com) – Jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur turut serta berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan kerja bakti bersama dalam rangka aksi bersih-bersih sampah sedunia atau World Cleanup Day Bojonegoro yang serentak dilaksanakan Sabtu (19/9/2020).
Bersih-bersih yang diselenggarakan oleh Core Team World Cleanup Bojonegoro menyasar di tiga lokasi, yakni di Taman Bengawan Solo (TBS) Desa Banjarjo, di bawah jembatan Kaliketek Desa Banjarjo dan di Kali Gandong yang terletak di Jalan Tanggul Timur, Desa Sukorejo.
Kegiatan itu melibatkan dari relawan berbagai instansi terdiri dari, Kodim, Dishub, DLH, PU SDA, BPBD, serta relawan kebersihan Bojonegoro.
Pasiops Kodim Bojonegoro, Lettu Kav Totok Taat Ujianto menuturkan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu pihaknya turut serta berpartisipasi bersama Pemerintah Daerah, masyarakat dan relawan untuk melakukan aksi bersih-bersih.
Tujuannya salah satu upaya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang yang lebih baik. Sehingga, dapat mewujudkan Indonesia Bersih dan bebas sampah di 2025 nanti.
“Perlu kesadaran kita semua dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan membudayakan diri menempatkan sampah pada tempatnya,” tuturnya.
Bersih berkelanjutan ke desa
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga sudah melakukan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan sampah.
Dalam dua bulan terakhir, pihaknya pada setiap hari Sabtu dan Minggu melakukan kerja bakti bersama dengan melakukan normalisasi sungai. Kegiatan itu juga mendapat dukungan penuh dari TNI dan Polri.
Sehingga, kata Anna, dapat menjawab persoalan di wilayah Kabupaten Bojonegoro tentang tersumbatnya aliran sungai yang dapat mengakibatkan banjir.
“Keberadaan sampah terkadang dianggap hal yang sepele, padahal hal tersebut merupakan persoalan yang besar,” katanya.
Untuk itu, Anna berharap dengan adanya aksi bersih-bersih sedunia tersebut dapat menggugah kesadaran masyarakat khususnya warga Bojonegoro untuk bisa membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, Bojonegoro bisa sebagai garis depan terhadap kontrol masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi relawan yang sudah menginisiasi adanya aksi bersih-bersih tersebut. Ia juga mengajak melakukan kegiatan serupa di wilayah pedesaan, sehingga seluruh sungai yang ada di Bojonegoro benar-benar bersih.
“Mulai hari ini, diri kita, lingkungan dan keluarga kita terus jangan bosan-bosan untuk selalu mengingatkan cinta semesta,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala PU SDA, Tejo Sukmono, Kepala DLH, Drs Hanafi, Camat Bojonegoro, Muhlisin Andi Irawan, Danramil 0813-01/Bojonegoro, Kapten Inf Musriyono, Kepala Desa Sukoreji beserta perangkat serta warga masyarakat setempat. (*)
Editor: Hafid