JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Jambret bernama Isyanto (37) bernasib apes. Ia ketangkap warga saat menjambret ponsel milik pelajar SMP di jalan raya bypass Mojoagung, Jombang. Warga Dusun Beloh, Desa Semanding, Kecamatan Trowulan, Mojokerto sempat dimassa hingga sekarat.
Polisi yang datang di TKP, tepatnya di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, langsung mengamankan Isyanto ke Polsek Mojiagung untuk diproses lebih lanjut.
Penuturan korban inisial RLAP (14), ia saat itu sendirian mengendarai sepeda motor honda vario nopol S 4645 OAD dari rumahnya di Sumobito menuju ke arah Mojoagung. Di awal perjalanannya tak ada yang mencurigakan.
“Saya berangkat dari rumah hendak berkunjung ke rumah teman di Mojoagung,” tutur dia di Mapolsek.
Setibanya di perempatan bypass Mojoagung dan hendak menyeberang jalan, dia tiba-tiba disalip orang tak dikenal. Setelah itu, orang tersebut memepet dan mengambil handphone (HP) korban yang ditaruh di dasbor motor sebelah kiri.
Mengetahui ponsel merek infinix miliknya diambil orang, seketika itu dia berterik jambret di sepanjang jalan. Teriakan pelajar SMP itu menyita perhatian masyarakat sekitar dan ikut membantu mengejar pelaku.
“Saya kejar sambil teriak-teriak jambret dan kemudian dibantu warga mengejar pelaku,” ucap gadis berjilbab tersebut.
Di tengah pengejaran pelaku yang panik kemudian terjatuh dari motornya. Warga yang sudah emosi langsung menghampiri dan menghajar pelaku sampai babak belur hingga nyaris nyawanya melayang. Tidak hanya itu, motor pelaku tanpa pelat nomor juga jadi sasaran amukan warga.
Beruntung, aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Petugas kemudian membawa pelaku ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan luka-luka.
Kapolsek Mojoagung Jombang, Kompol Paidi membenarkan adanya peristiwa penjambretan itu. Pelaku saat ini berada di Polsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Tersangka pencurian telah kita amankan dan dikenakan pasal 362 KUHP,” ujar Paidi dihubungi Jurnaljatim.com.
Editor: Hafid