SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas upayanya untuk melibatkan unsur spiritual dalam penanganan pandemi COVID-19. Salah satu contohnya adalah video “Li khamsatun” saat Khofifah melantunkan salawat beserta doa agar selamat dari wabah.
Penghargaan itu diberikan Menteri Agama RI Fachrul Razi kepada perwakilan Khofiffah yaitu Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jatim, Hudiono.
Fachrul menuturkan bahwa penghargaan itu diberikan khusus kepada Khofifah atas inisiasinya sebagai satu-satunya Gubernur yang melawan pandemi COVID-19 melalui pendekatan sains dan spiritual.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pimpinan daerah yang sangat luar biasa, seperti Ibu Gubernur Jawa Timur. Cara kita mensyukuri nikmat adalah menjadi amabassador terbaik dalam agama Islam dan saya selalu ingin menyampaikan bahwa agama harus menjadi pegangan kita utama,“ ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (22/8/2020).
Khofifah bersyukur atas penghargaan yang diberikan tersebut. Ia mengatakan bahwa salawat yang dilantunkannya pada video tersebut bukan hanya untuk warga Jatim saja melainkan untuk seluruh umat muslim di Indonesia.
“Alhamdulilah, Jawa timur memperoleh penghargaan dari Kementerian Agama atas upayanya menangani COVID-19 dengan menggabungkan pendekatan sains dan spiritual di Jakarta, Jumat (21/8),” tulis Khofifah di akun instagram @khofifah.ip.
Menurut Khofifah, penghargaan itu bukan tujuan. Karena memang sejatinya antara sains dan agama bisa hidup berdampingan dan saling melengkapi.
“Tanpa pertolongan Allah, wabah ini tidak akan selesai. Pun, tanpa upaya sains ikhtiar kita dalam melawan COVID-19 menjadi tidak lengkap. Maturnuwun,” sambung Khofifah mengakhiri.
Editor: Azriel