SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Satu lagi seorang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Adalah dr Sulis Bayusentono M.Kes, SpOT. Sulis meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 selama sebulan lebih meski tanpa memiliki penyakit bawaan sebelumnya.
Informasi yang dihimpun, Sulis telah dirawat secara intensif selama 40 hari sejak diketahui terpapar COVID-19. Ia pun sempat berpindah rumah sakit dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo. Namun, akhirnya ia meninggal dunia di hari ke-40 perawatannnya.
Sulis merupakan 1 dari 10 dokter ortobedi subspesialis anak yang ada di Indonesia. Meninggalnya dr Sulis membuat kehilangan dunia kedokteran termasuk Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Doa terbaik, semoga almarhum dr Sulis Bayusentono MKes SpOT (K) khusnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampunkan seluruh dosa dan khilaf, diberikl kelapangan kubur, serta dimasukkan kedalam syurga. Pun, keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini. Al-Fatihah,” tulis Khofifah di akun instagram @Khofifah.ip.
Hingga saat ini tidak diketahui sumber penularan COVID-19 yang menyerang Sulis. Pasalnya sebagai dokter ortopedi, dia tidak menangani pasien COVID-19 secara langsung.
Editor: Hafid