Golkar Jatim Andalkan Jaringan di Pilkada Serentak 2020

JOMBANG () Jatim telah menyiapkan strategi kemenangan calon yang diusung pada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Strategi itu di antaranya mengunakan sistem jaringan hingga ke pelosok .

Hal itu disampaikan ketua DPD Golkar , Sarmuji saat dikonfirmasi .com usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Jombang di Balroom Yusro Hotel, Rabu sore (12/8/2020).

Anggota komisi XI DPR RI itu mengungkapkan pihaknya mengandalkan jaringan hingga ke . Sebab, masa pandemi COVID-19 tidak memungkinkan melakukan kampanye terbuka dengan banyak orang.

“Kampanye sekarang akan sangat mengandalkan jaringan, yang jaringannya itu berfungsi di masing-masing daerah, di kelurahan atau di RT, RW nya atau dusunnya,” ujar Sarmuji.

“Jadi orang-orang jaringan kita sebar dan bekerja di tempatnya masing- masing, dilingkungan sekitarnya,” lanjutnya.

Golkar Jatim Andalkan Jaringan di Pilkada Serentak 2020
Musda X Partai Golkar Jombang/Zainul Arifin

Target kemenangan 60 persen

Sarmuji menyampaikan, partai beringin menargetkan kemenangan 60 persen sekaligus merujuk target pilkada secara nasional.

“Kemenangan 60 persen itu bukan hanya secara kuantitas tapi secara kualitas atau kualitatif,” ucapnya.

Menang secara kualitatif itu yang artinya punya relasi kuat dengan kemenangan pemilu 2024. Jadi, antara pilkada dan pemilu itu harus punya relasi yang kuat. Untuk mencapai target itu, akan memprioritaskan sejumlah titik fokus kemenangan.

Yakni fokus pada kader asli partai seperti di , Kota Pasuruan, Pacitan. Selain itu, kata dia, ada juga yang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang kemudian bertransformasi ke Partai Golkar, seperti Mojokerto, Lamongan.

“Terus ada juga yang awalnya kader partai lain tapi kemudian bisa menjadi kader partai golkar itu yang saya maksud sebagai menang kualitatif di beberapa daerah, mungkin (prioritas) ada 8 atau 9 daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada, hingga saat ini masih banyak yang mendapat rekomendasi dari partainya. Namun, lanjut Sarmuji, dipastikan pekan depan (rekomendasi) akan turun.

“Masih banyak yang belum keluar rekom-nya, segera dalam minggu depan rekom insyaallah turun. (termasuk) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), insyaallah iya,” tutupnya. (ZA)


Editor: Hafid