BOJONEGORO (Jurnaljatim.com) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan tahun 2020 yang berlangsung di dua desa yakni Desa Kalisari dan Desa Lebaksari Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, secara resmi ditutup Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, di lapangan Dusun Mojo Pencol, Desa Kalisari, Rabu (29/7/2020).
Penutupan dikemas dengan gowes bersama dan senam energik ‘Bojonegoro Produktif’ dengan dihadiri jajaran Forkopimda Bojonegoro. Di antaranya Bupati Anna Muawanah; Kapolres AKBP M. Budi Hendrawan; Kajari Sutikno, Wakil Ketua DPRD Wawan Kurniawan.
Kepala Desa Kalisari, A. Chotibul Umam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kodim 0813 Bojonegoro yang telah mewujudkan pembangunan di desanya.
“Ucapan terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu bersama TNI untuk mewujudkan pembangunan desa. Sehingga, dengan adanya TMMD Imbangan ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bojonegoro 40 persen hutan
Bupati Anna Muawanah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro terkait pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama 30 hari itu untuk pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Secara teritorial, lanjut Muawanah, 40 persen wilayah Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah kehutanan atau wilayah tamping. Sehingga, kedepannya akan terus bersinergi dengan pihak TNI dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Kabupaten setempat.
“Dalam kegiatan ini semangat kebersamaan, gotong-royong terpancar dari cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi visi dan misi serta tujuan Pemerintah Daerah Bojonegoro guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dandim Letkol Inf Bambang Hariyanto, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab, OPD juga DPRD setempat, lebih khusus warga Lebaksari dan Kalisari yang bahu membahu bergotong royong membangun desanya bersama Kodim.
“Hasil dari TMMD Imbangan agar dijaga, dirawat agar bermanfaat dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Ia berpesan agar segenap lapisan masyarakat terus kompak dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan desa.
“Kekompakan dan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membangun desa sangat diperlukan, untuk menjadikan Bojonegoro lebih maju dan produktif, sampai ketemu lagi di TMMD Reguler 2021,” pungkasnya.
Editor: Hafid