JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Kasiari warga Dusun Gedangkeret, RT 005 RW 006, Desa Banjardowo, Jombang, ditemukan tewas gantung diri (kendat) di belakang rumahnya Jumat (24/7/2020) malam. Bunuh diri pria berusia 39 tahun itu kali pertama diketahui bapaknya Kasmadi (70) usai pulang dari luar kota sekitar jam 21.30 Wib.
Kapolsek Jombang AKP Moch Wilono membenarkan adanya kejadian gantung diri tersebut. Ia menjelaskan, kejadian yang sempat menghebohkan warga itu bermula, Kasmadi pulang dari kota Blitar bersama dengan keluarga lainnya mendapati rumah dalam keadaan gelap dan lampu tidak menyala.
“Kasmadi selanjutnya masuk rumah dan menyalakan lampu kemudian mencari anaknya dan menanyakan ke tetangga sekitar namun tidak ada yang mengetahuinya,” kata Wilono.
Ketika Kasmadi bersama Subai (45) mencari ke belakang rumah, terkejut karena melihat anaknya Kasiari tergantung di kuda-kuda rumah dengan kabel telepon dalam kondisi meninggal dunia. Seketika Kasmadi berteriak minta tolong, dan para tetangga berdatangan. Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Jombang.
“Setelah ada laporan, kami datang ke lokasi bersama tim medis Puskesmas Pulo lor guna memeriksa peristiwa gantung diri tersebut,” ujar Wilono.
Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Dipastikan kematian korban mengarah pada gantung diri. Wilono mengatakan, korban pernah dirawat di RSJ Lawang Malang. Diduga, korban nekat gantung diri karena depresi.
“Dugaan sementara korban Depresi dan pernah dirawat di Lawang,” jelas mantan Kapolsek Mojowarno tersebut.
Pihak keluarga menyadari dengan ikhlas atas kematian korban serta mohon tidak dilakukan autopsi dan hanya dilakukan pemeriksaan luar saja. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor: Azriel