JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Gubernur Jawa timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, mengajak semua untuk untuk bisa menjadi bagian dari inisiasi KH Abdul Wahab Chasbullah yang berkeinginan di Nahdlatul Ulama (NU) ada Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan para pedagang.
Hal itu disampaikan Khofifah usai menghadiri haul KH Abdul Wahab Chasbullah ke 49 yang digelar secara virtual di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Kamis malam (2/6/2020). Haul digelar secara online lantaran saat ini masih pandemi COVID-19.
“Jadi, persatuan pedagang, persatuan pengusaha, pebisnis di lingkungan NU rasanya ini yang masih jadi PR (pekerjaan rumah) hari ini,” kata Khofifah.
Mimpi Nahdlatul Tijar dari dulu
Mudah-mudahan, lanjut Khofifah, ketika semakin banyak santri -santri bukan hanya santri Bahrul Ulum Tambakberas, tapi santri-santri dari seluruh pesantren yang sudah masuk dalam profesi-profesi apakah ekonomi, apakah mereka yang ada di lingkungan berbagai sektor strategis, mereka bisa bersatu.
Kemudian, kata Khofifah, bisa menginisiasi bagaimana sebetulnya menjadi santri kemudian menjadi konglomerat, menjadi santri menjadi pemimpin ekonomi, menjadi santri menjadi bagian yang ikut meningkatkan percepatan penyejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.
“Perasaan saya Nahdlatut Tujjar itu mimpi saya dari dulu ketika saya memahami keinginan Mbah Wahab (Kiai Wahab Chasbullah), bahwa para kiai dulu rata rata pedagang, santri juga hari ini rasanya sudah banyak yang masuk pada sektor-sektor formal. Mereka kuliahnya juga di berbagai perguruan tinggi strategis, seluruh dunia bahkan,” paparnya.
Testimoni santri di seluruh dunia
Dalam pelaksanaan haul virtual itu, juga ada tertimoni para santri Bahrul Ulum Tambakberas di berbagai dunia. Di antaranya dari Kanada, Amerika, dan Australia. Menurut mantan menteri sosial tersebut, itu merupakan jejaring yang luar biasa.
“Tadi kita bisa melihat bagaimana testimoni santri tambakberas yang dari Canada, Amerika, Australi dan seterusnya. Bukankah ini jejaring yang luar biasa, terus dikembangkan, dikuatkan dan itu hari-hari seperti sekarang jika kita hadir dalam haul Mbah Wahab, maka hari ini kita kuatkan kembali tekat itu untuk kita jalankan semaksimal mungkin Nahdlatut Tujjar,” tandasnya.
Terhubung dengan Wapres RI
Hadir dalam haul pendiri dan penggerak NU tersebut, yakni putra putrinya, di antaranya Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, Nyai Hj Mundjidah Wahab (Bupati Jombang), KH Hasib Wahab, dan Nyai Hj Hisbiyah Rohim dan para cucu serta keluarga besar KH Wahab Hasbullah serta Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
Sejumlah tamu undangan yang hadir, di antaranya, Rais A’am PBNU KH Miftakhul Akhyar; Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH Ahmad Baha’udin Nursalim (Gus Baha’), Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU, KH Sa’id Aqil Siraj, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, serta sejumlah alumni Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang yang berada di berbagai negara juga tersambung secara online mengikuti haul tersebut.
Editor: Hafid