KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Santriwan dan santriwati secara bergelombang telah tiba di Pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri. Kedatangan para santri itu dengan meelalui prosedur ketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Di antaranya santri harus membawa surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif corona atau negatif COVID-19.
Pada Selasa (7/7/2020), ada ribuan santri asal Jawa barat (Jabar) yang tiba di pondok tersebut. Mereka kemudian ditempatkan di aula muktamar Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Para santri wajib pakai masker, cuci tangan, physical distancing, diperiksa suhu tubuh dan harus melewati bilik penyeprotan cairan disinfektan.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menyampaikan, penerapan protokol kesehatan secara ketat terhadap Santri dan Santriwati yang kembali ke pondok Lirboyo itu Sesuai Surat Edaran Walikota No 420/1780/101.1/2020 di Wilayah Kota Kediri tentang pencegahan penyebaran virus corona.
“Hari ini, santriawan dan santriwati yang tiba di Ponpes Lirboyo dari Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Di antaranya dari Indramayu, Cirebon, Kerawang, Pasundan, Banten, Cianjur dan Sukabumi, Kuningan, Periyangan, Bandung,” jelas Nur Khamid.
Ia mengungkapkan, hingga jam 15.00 Wib, jumlah keseluruhan santriwan dan Santriwati ynag datang datang di pondok pesantren Lirboyo sebanyak 2500 orang santri. Rinciannya, untuk perempuan 800 orang dan laki laki 1.700 orang.
“Untuk besok, santriawan dan Santriwati yang kembali ke pondok dari Luar Jawa, Lampung, Jambi dan Bengkulu,” tukasnya.
Sebelumnya, ribuan santri telah kembali ke pondok tersebut. Pada gelombang pertama, santri berasal dari Jawa timur, kemudian gelombang berikutnya santri asal Jawa tengah kecuali Solo.
Editor: Hafid