JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah tempat wudu masjid Al Muslimin, Desa Keplaksari, Kecematan Peterongan, Kabupaten Jombang. Mayat dievakuasi dengan menggunakan protokol ketat keselamatan COVID-19, untuk mengantisipasi penularan virus corona.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (10/5/2020) jam 24.00 Wib, proses evakuasi jenazah dilakukan oleh tim medis Puskesmas Peterongan menggunakan standar keselamatan ketat.
Saat melakukan evakuasi, sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Lingkungan sekitar masjid disemprot menggunakan cairan disinfektan dan dipasang garis polisi. Itu merupakan prosedur penanganan jenazah di masa pandemi sebagai antisipasi keberadaan virus.
Berdasarkan informasi yang didapat, sebelum pria itu ditemukan meninggal, Slamet Riyanto (58) warga setempat selesai melaksanakan salat taraweh di masjid bertemu dengan korban dan mengatakan kalau korban merasa sakit. Setelah itu Slamet pulang ke rumah dan sekitar pukul 24.00 wib mendapatkan laporan dari Suparlan (65) bahwa ada mayat di tempat wudu masjid Al Muslimin.
Kapolsek Peterongan Jombang, Kompol Sugianto mengatakan dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama tim identifikasi Polres Jombang tidak ditemukan identitas korban.
Korban itu memakai sarung warna merah dan kaos corak biru. Mayat korban lalu dibawa ke RSUD Jombang untuk di visum. “Tidak ada identitasnya. Mayatnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.