JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Perempuan berinisial EM (49) warga Desa Denanyar, Jombang harus merasakan sakit di bagian payudaranya. Sebab, bagian sensitifnya menjadi sasaran pelaku begal. Peristiwa dialaminya di jalan raya jurusan Denanyar-Megaluh, tepatnya di samping kolam pancing ikan, Desa Denanyar, Jombang, Kamis malam (30/4/2020).
Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 18.25 Wib. Janda dua anak tersebut perjalanan pulang dari mengantar pesanan katering ke pelangganya di desa Banjardowo, Jombang kota. “Saya saat itu sendiri naik motor Mio dari arah barat Banjardowo menujuk ke rumah desa Denanyar,” tuturnya ditemui di rumahnya usai kejadian.
Di perjalanan awal, tidak ada yang mengganjal dibenak wanita berjilbab tersebut. Saat itu, ia membawa tas yang dislempangkan di pundak dan tertutup jilbabnya. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul kendaraan di belakangnya dan berulang kali menyalakan lampu dim seperti hendak mendahului korban.
“Lampunya sangat terang dan warna putih. Saya kira lampu mobil, setelah saya lihat dari kaca spion ternyata lampu sepeda motor,” ujarnya.
Pelaku meremas payudara korban
EM kemudian menepi ke aspal, karena mengira motor itu akan mendahuluinya. Ternyata, pengendara itu justru mendekat ke dia lalu berusaha mengambil paksa (merampas) tas yang dibawanya. EM pun berusaha mempertahankan hingga terjadi tarik ulur. Setelah gagal mendapat barang berharga tersebut, pelaku kemudian meremas buah dada EM di sebelah kanan.
“Terjadi tarik menarik, karena saya pertahankan tas. Orang itu lalu tangan kirinya memegang payudara sebelah kanan saya sampai sakit. Dia (pelaku) langsung kabur. Kejadiannya saat itu sepi banget,” tuturnya sembari menunjukkan tas yang gagal dirampas oleh pelaku.
Usai kejadian, EM kemudian berhenti disebuah minimarket di Desa Denanyar untuk mencari pertolongan. EM mengaku tidak mengetahui plat nomor kendaraan paku, karena kondisinya gelap. Adapaun ciri-cirinya, orangnya berambut cepak, berkulit hitam, tidak memakai masker, memakai celana pendek dan memakai sepeda sejenis Yamaha Vixion.
Kasatreskrim Polres Jombang, Iptu Christian Kosasih menyampaikan, korban telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Jombang. Peristiwa percobaan perampasan tas berujung begal payudara tersebut sedang dalam penyelidikan.
“Sudah dilaporkan dan masih dalam lidik. Kami sedang berupaya untuk menangkap pelaku yang meresahkan masyarakat,” ujarnya ditemui Jurnaljatim.com di Mapolres, Kamis malam.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terutama saat berada di jalan raya. Ia juga meminya masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah di tengah pandemi COVID-19. “Kami imbau tetap berhati-hati dan waspada. Jika ada yang mencurigakan segera laporkan ke polisi,” ujarnya.
Editor: Hafid