NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Nganjuk bertambah. Satu orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dengan penambahan tersebut, maka dari data sehari sebelumnya sebanyak 8 orang, kini menjadi 9 pasien positif COVID-19.
Pasien tambahan itu berjenis kelamin pria, berusia 37 tahun, dan berstatus ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang.
ASN Perawat di Jombang
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, pasien ke-9 positif corona di Nganjuk tersebut adalah peserta pelatihan petugas haji di Surabaya, pada 13-18 Maret 2020 lalu.
Sehari-hari bekerja sebagai ASN perawat di Kabupaten Jombang. Namun, karena ber-KTP Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, maka oleh Pemprov Jatim dimasukkan sebagai data pasien positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.
Sempat didiagnosa typus
“Sepulang dari diklat, yang bersangkutan mengeluh demam dan nyeri perut. Saat dilakukan Rapid Test hasilnya negatif, foto rontgen paru-paru normal,” ujar Hendriyanto dalam siaran pers Jumat malam (10/4/2020).
Kemudian, pada 31 Maret 2020, pasien tersebut masuk RSUD Jombang dengan diagnosa typhus. Saat itu, selama perawatan di rumah sakit kondisinya tidak mengalami perbaikan.
“Maka, kemudian dilakukan pemeriksaan Rapid test ulang dan hasilnya positif, dan foto rontgen paru-paru ada masalah,” ujarnya.
Tes swab positif COVID-19
Lalu, pada (5/4), statusnya ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah Kabupaten Jombang. Berikutnya pada (6/4) dilakukan tes swab. Hingga pada Jumat (10/4) hasil swab keluar dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Hingga pada Jumat malam (10/4), tercatat jumlah ODP 36 orang, PDP 17 orang, OTG 354 orang
Dan konfirmasi positif 9 orang. Adapun sebarannya, di Kecamatan Baron 1 orang, Kecamatan Patianrowo 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Prambon 3 orang, Kecamatan Nganjuk 1 orang, dan Kecamatan Kertosono 1 orang.
Editor: Hafid