SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Kelangkaan Masker terjadi di Kabupaten Sumenep sejak akhir Desember 2019 lalu hingga saat ini Kamis (5/3/2020). Akibat kelangkaan itu, harga kain penutup wajah tersebut naik berkali-kali lipat.
Menurut salah satu pemilik apotik di Kabupaten Sumenep Heriono Suryadarma kelangkaan terjadi sejak akhir Desember lalu sampai saat ini. Selain itu, terjadi kenaikan harga dari Distributor. Jika harga normal dikisaran Rp30.000 sampai Rp 35.000 per kotak boks, sedangkan saat ini mencapai Rp 135.000 per boks itu pun dijatah hanya dua boks.
“Sudah sejak akhir Desember mulai langka dan harganya naik cukup signifikan dari distributor di Surabaya, itupun hanya dijatah dua kotak. Biasanya apotik kami mendapatkan 10 kotak,” katanya.
Atas terjadinya kelangkaan itu, Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriyadi langsung melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke lapangan dan mendatangi apotik yang menjual masker.
Kapolres mengatakan, pihaknya akan menerjukan tim untuk menyelidiki penyebab dari kelangkaan masker tersebut. “Kami akan instruksikan Kasatreskrim dan intelkam untuk menyelidiki penyebab kelangkaan masker ini,” kata Deddy.
Selain itu, pihaknya juga akan berkordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas sosial dan Dinas kesehatan, dan meminta masyarakat untuk tidak panik dengan kelangkaan masker tersebut.
“Saya meminta masyarakat untuk tidak panik,karena kami Polres Sumenep dan pihak terlait akan bekerja menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya.
Kontributor: Khairullah Thofu
Editor: Hafid