JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Masyarakat Jombang diminta untuk tetap tenang, tidak panik dan tidak terprovokasi dengan maraknya isu penculikan anak di sejumlah daerah. Kendati begitu harus tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, mengungkapkan, beberapa informasi yang marak di Medsos termasuk isu penculikan anak tidak seluruhnya benar atau hoaks. Untuk itu, masyarakat jangan mudah terprovokasi.
“Jadi, saya kira dalam hal ini masyarakat Kabupaten Jombang agar tenang dan tidak terprovokasi. Manakala mendapatkan informasi mengenai isu penculikan anak, agar diverifikasi dan dikonfirmasi dulu kepada aparat kepolisian,” ujar Kapolres di Mapolres Jombang, Kamis (27/2/2020).
Boby menyampaikan, pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas agar masyarakat tetap tenang tidak terprovokasi dan tetap bijaksana menyikapi isu tersebut.
“Kita harapkan orang tua tentu tetap melakukan pengawasan kepada anak yang proporsional dan tidak berlebihan,” ujarnya.
Mantan Kapolres Bangkalan ini juga menyarankan jika sekolah mempunyai sumber daya, lebih baiknya untuk memasang alat bantu kamera CCTV.
“Tidak perlu menjadi kepanikan yang luar biasa. Menjadi ketakuan yang menimbulkan trauma. Saya kira anak- anak tetap bermain di lapangan dan diluar seperti biasanya. Yang paling penting, orang tua tentu harus mengetahui anaknya bermain kemana dan sama siapa,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Boby, para orang tua itu lebih baik atau paling baik adalah mengantar atau menjemput anak ketika berangkat atau balik dari sekolah. Selain itu, juga menanamkan kepada anak dengan memberikan pemahaman pengertian manakala di jemput oleh orang tidak dikenal harus bisa mengantisipasinya.
Editor: Hafid