JOMBANG, (Jurnaljatim.com) – Tawuran massal yang hendak melakukan tawuran di Jombang berhasil digagalkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten setempat. Sejumlah remaja diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP untuk di periksa.
“Iya, anggota kami membubarkan dan mengamankan remaja yang hendak melakukan aksi tawuran,” kata Kepala Satpol PP Jombang, Agus Susilo Sugioto kepada Jurnaljatim.com, Jumat (14/2).
Agus mengatakan, para remaja tersebut, diamankan di Jalan Prof Muhammad Yamin, masuk Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Jombang.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Sumberdaya Aparatur Satpol PP, Haris Aminuddin, mengungkapkan, sekitar jam 13.40 Wib, anggota Satpol PP mendapat informasi adanya kerumunan massa di sekitar SMK PGRI Jombang yang diduga akan melakukan tawuran.
“Saat itu mereka sudah di usir, dan pindah tempat. Namun, dikhawatirkan akan melakukan tawuran tempat lain,” kata Haris ditemui di Mako Satpol PP, Desa Pulo Lor, Jombang.
Anggota kemudian melakukan patroli dan bergerak menuju ke wilayah Pandanwangi, Kecamatan Diwek. Begitu sampai di lokasi, didapati anak remaja dan kebanyakan masih berpakaian sekolah sedang berkerumun.
“Kita langsung menuju ke Pandanwangi, ternyata disitu ada kerumunan siswa dan anak luar dengan jumlah antara 50 sampai 100 anak,” kata Haris.
Begitu petugas datang, kata Haris, mereka langsung kabur kocar-kacir dengan menaiki kendaraan sepeda motornya. Apesnya, ada beberapa anak tertangkap dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP.
“Yang kita tangkap ada 6 anak. Selain itu, kita amankan 4 unit kendaraan sepeda motor,” terang Haris ditemui di Mako Satpol PP.
Haris menjelaskan, yang diamankan kebanyakan adalah pelajar. Saat ini, ke-enam anak remaja, masih berada di Mako Satpol PP untuk menjalani pemeriksaan dan pendataan. Petugas akan memanggil guru dan orang tuanya untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Editor: Hafid
